Mobil Tabrak Kerumunan Imigran di Halte Bus di Texas, 7 Orang Tewas dan 10 Terluka
Mobil tabrak kerumunan imigran di halte bus di Texas, 7 orang tewas di tempat dan 10 orang terluka. Pengemudi ditangkap setelah mobil terguling.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Tujuh orang tewas dan 10 lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang di halte bus, dekat penampungan imigran Ozanam Center, Brownsville, Texas pada Minggu (7/5/2023).
Penyelidik yakin, peristiwa itu mungkin disengaja.
Mobil itu menabrak kerumunan orang yang duduk di tepi jalan, di dekat halte bus dekat Ozanam Center sekitar pukul 08.30 pagi.
Kejadian itu terjadi empat hari sebelum jadwal berakhirnya "Title 42", kebijakan era Covid-19 yang memungkinkan agen patroli perbatasan dengan cepat mengusir migran di perbatasan selatan AS.
Direktur Ozanam Center, Victor Maldonado mengatakan, setelah meninjau rekaman pengawasan tempat penampungan, dia melihat sebuah mobil SUV menyalakan lampu dan melaju dengan cepat, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Penembakan di Texas AS Tewaskan Delapan Warga, Pelaku Gunakan Senapan AR-15
Mobil itu menabrak kerumunan orang yang berada di halte bus hingga mereka terpental dari beberapa meter.
Mayoritas dari mereka yang terluka atau terbunuh adalah pria Venezuela.
"Apa yang kita lihat di video adalah bahwa SUV ini, sebuah Range Rover, menyalakan lampu yang jaraknya sekitar seratus kaki dan melewati orang-orang yang duduk di halte bus," kata Maldonado.
Letnan Polisi Martin Sandoval mengatakan kepada Valley Central, tujuh korban tewas di tempat kejadian, dan beberapa lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Rekaman video yang diposting online menunjukkan kerumunan orang di tempat kejadian.
Sementara pakaian dan barang-barang pribadi lainnya berserakan di jalan.
Beberapa orang tampaknya membantu para korban selamat yang sedang berbaring di area berumput.

Baca juga: 5 Orang Tewas, Termasuk Anak Usia 8 Tahun dalam Penembakan di Texas, Tersangkanya Tetangga Korban
Pengemudi Mobil Ditangkap
Letnan Polisi Martin Sandoval mengatakan pihaknya telah menangkap pengemudi mobil.
Sementara ini, pengemudi ditangkap karena mengemudi dengan sembrono.
Ia dapat menghadapi dakwaan yang lebih banyak, atas tindakan yang mungkin disengaja.
“Itu bisa jadi tiga faktor,” kata Sandoval kepada Associated Press.
“Itu bisa jadi karena mabuk, yang bisa menjadi kecelakaan, atau bisa juga disengaja. Agar kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi, kami harus menghilangkan dua lainnya," kata Sandoval kepada AP News.

Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Atlanta Didakwa Pembunuhan dan 4 Tuduhan Penyerangan yang Diperparah
Dia menambahkan, pengemudi diangkut ke rumah sakit terdekat karena cedera yang dideritanya setelah mobil terguling dan tidak ada penumpang yang bersamanya.
"Dia sangat tidak kooperatif di rumah sakit, tetapi dia akan dipindahkan ke penjara kota kami segera setelah dia dibebaskan," kata Sandoval.
Ia mengatakan, pengemudi yang ditahan telah memberikan beberapa nama berbeda kepada petugas.
"Kemudian kami akan mengambil sidik jarinya dan (mengambil) foto mug, dan kemudian kami dapat menemukan identitas aslinya," katanya.
Polisi juga telah memperoleh sampel darah dari pengemudi dan menyerahkannya untuk diuji kemungkinan adanya minuman keras.
Polisi akan memberikan informasi lebih lanjut tentang kecelakaan itu selama konferensi pers pada hari Senin (8/6/2023) pukul 10.30 waktu setempat.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Texas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.