Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diduga Pasok Peralatan Perang ke Rusia, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Terhadap Tujuh Perusahaan China

Ketujuh perusahaan China yang telah terdaftar dalam paket sanksi baru akan dibahas oleh negara-negara anggota Uni Eropa pada pekan ini.

Flick
Uni Eropa (UE) berencana untuk menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan China yang diduga menjual peralataan yang digunakan Rusia dalam perang di Ukraina. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS – Uni Eropa (UE) berencana untuk menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan China yang diduga menjual peralataan yang digunakan Rusia dalam perang di Ukraina.

Menurut laporan dari Financial Times, ketujuh perusahaan China yang telah terdaftar dalam paket sanksi baru akan dibahas oleh negara-negara anggota Uni Eropa pada pekan ini.

Adapun ketujuh perusahaan tersebut antara lain meliputi dua perusahaan asal China yaitu 3HC Semiconductors dan King-Pai Technology.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-437: Wagner Putuskan Tinggalkan Bakhmut

Sementara lima lainnya merupakan perusahaan asal Hong Kong yakni Sinno Electronics, Sigma Technology, Asia Pacific Links, Tordan Industry dan Alpha Trading Investments.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga telah memberikan sanksi terhadap King-Pai Technology karena berhubungan erat dengan Moskow dan menyuplai beberapa peralatan yang digunakan Rusia dalam perang di Ukraina.

Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina 14 bulan lalu, yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sebagai "operasi militer khusus", Uni Eropa telah mengadopsi 10 paket sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia, yang menimbulkan kesulitan ekonomi dan mempersulit pembiayaan perang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan