5 Perlakuan Tak Enak Diterima Atlet Indonesia di SEA Games Kamboja, Termasuk Atap Kamar Bocor

Menjelang laga ketiga Grup A melawan Timor Leste di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Minggu (7/5/2023), akun Twitter PSSI membagikan foto-foto kondisi ruang ganti.

Dalam foto tersebut, tergambar kursi plastik layaknya bangku kondangan, yang digunakan untuk meletakkan perlengkapan pemain timnas U22 Indonesia.

Selain itu, terdapan pula kursi kayu berbentuk panjang. Kursi tersebut juga difungsikan sebagai tempat menaruh jersey pemain timnas U22 Indonesia.

Kursi plastik tersebut sedianya sudah menghiasi ruang ganti timnas U22 Indonesia sejak hari pertama cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023. 

Sejauh ini, timnas U22 Indonesia selalu menang dalam tiga pertandingan di fase Grup A, termasuk melawan Timor Leste (3-0). Skuad Garuda Muda juga tampil solid dengan mencetak 11 gol tanpa pernah kebobolan.

Setelah menaklukkan Timor Leste, timnas U22 Indonesia dipastikan lolos ke semifinal sepak bola putra SEA Games 2023. Timnas U22 Indonesia saat ini bertengger di puncak klasemen Grup A dengan poin sempurna, sembilan.

Pada laga terakhir Grup A, timnas U22 Indonesia akan menghadapi Kamboja di National Olympic Stadium, Rabu (10/5/2023) malam WIB.

Kejadian menarik ketiga juga melibatkan kursi plastik yang digunakan panitia.

4. Layar LED Rusak

Hal menarik itu terjadi pada lomba balap lari marathon di SEA Games 2023.

Kerusakan terjadi pada layar LED yang digunakan untuk mengukur waktu tempuh para peserta lomba.

Panitia lomba marathon SEA Games 2023 Kamboja mencoba membetulkan layar LED yang mati dengan cara menaiki kursi plastik.

Panitia lomba tampak berusaha membetulkan layar LED yang tampak mati dengan cara naik ke sejumlah barang untuk menjangkau layar, mulai dari speaker suara hingga bangku plastik.

Sejumlah netizen yang menyaksikan video ini lantas menganalogikan peralatan yang digunakan panitia dengan bangku-bangku pesta pernikahan (kondangan) yang lazim digunakan di tanah air.

5. Indikasi Kecurangan