Selasa, 7 Oktober 2025

Inggris bersiap-siap untuk penobatan bersejarah Raja Charles III

Orang-orang di seluruh Inggris Raya bersiap-siap untuk merayakan penobatan Raja Charles III.

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, akan memimpin upacara, dengan tamu mulai dari Ibu Negara AS Jill Biden hingga Presiden Macron dari Prancis.

Olena Zelenska, istri presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menemui Catherine, Putri Wales pada resepsi pra-Penobatan di Istana Buckingham pada hari Jumat.

Charles mengobrol dengan Ibu Negara Ukraina, dan menyapa Mary, Putri Mahkota Denmark, dengan jabat tangan dan ciuman di pipi.

Ada kontroversi mengenai apakah warga di rumah akan diminta untuk berjanji setia kepada Raja.

Gereja Inggris telah menjelaskan bahwa ini sepenuhnya opsional dan orang-orang dipersilakan melakukan "momen refleksi pribadi".

Pesan utama Penobatan dari Raja Charles adalah dalam doa pertamanya ketika dia mencapai Abbey berbunyi: "Saya datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani."

Puncak upacara adalah ketika Mahkota Saint Edward diletakkan di kepala Raja, momen itu akan ditandai dengan dentang lonceng Abbey dan penghormatan senjata oleh Parade Pengawal Kuda.

Camilla akan dimahkotai bersama Charles - dan setelah hubungan pasangan itu yang panjang dan seringkali rumit, permpuan itu sekarang resmi disebut sebagai "Ratu Camilla".

Upacara ini akan menekankan keragaman dan inklusi, dengan lebih banyak elemen multi-agama daripada penobatan sebelumnya, dengan kontribusi dari perwakilan Yahudi, Muslim, Budha dan Sikh.

Sebuah pelajaran Alkitab akan dibacakan oleh Perdana Menteri Rishi Sunak, yang beragama Hindu, dan musik akan dinyanyikan dalam bahasa Wales dan Gaelik Skotlandia dan Irlandia.

Akan ada beberapa uskup perempuan yang ikut serta dalam upacara untuk pertama kalinya dalam sejarah upacara penobatan yang telah berusia hampir seribu tahun.

Setelah kebaktian, sekitar pukul 13:00 BST (19:00 WIB), Raja Charles dan Ratu Camilla akan kembali ke Istana Buckingham dengan kereta kuda Kerajaan, Gold State Coach, dalam prosesi sepanjang 1,6 kilometer, diiringi 4.000 personel tentara dan 19 band militer.

Latihan yang cermat untuk prosesi tersebut telah dilakukan dengan baris-berbaris di sekitar rute tiruan dengan landmark-landmark seperti Cenotaph ditandai dengan kerucut lalu lintas.

Setelah Raja dan Ratu sampai di Istana, mereka akan melakukan tradisi lain yaitu menemui rakyatnya dari balkon Istana. Belum pasti siapa anggota keluarga kerajaan yang akan tampil bersama mereka.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved