Senin, 6 Oktober 2025

Bagaimana kapal selam rakitan sepanjang 20 meter digunakan untuk menyelundupkan kokain senilai Rp2,2 triliun dari Amerika Latin ke Eropa

Sebuah kapal selam rahasia membawa tiga laki-laki dan narkoba senilai Rp2,2 triliun melintasi Samudera Atlantik dari hutan hujan Amazon…

Baru bulan lalu, kapal selam lainnya ditemukan di lepas pantai Spanyol, lagi-lagi di wilayah Galicia.

“Selama lebih dari 20 tahun para penyelundup menggunakan kapal selam untuk mencapai Afrika dan Eropa, tetapi dua kapal ini adalah yang pertama kami tangkap,” kata Antonio Martinez Duarte, Kepala Komisaris Brigade Narkoba di Kepolisian Nasional Spanyol.

"Mereka sangat sulit dideteksi," akunya.

Faktanya, ratusan kapal selam rakitan diperkirakan telah berlayar ke Eropa, yang merupakan pasar kokain terbesar di dunia setelah AS, yang berkembang pesat setelah sempat menurun selama pandemi Covid-19.

Bahkan di tengah Samudra Atlantik, di sekitar Kepulauan Canary dan Azores, konon terdapat kuburan massal kapal selam kokain, yang sengaja ditenggelamkan setelah muatannya berhasil dibongkar.

Setiap misi rahasia akan menjadi kemenangan besar bagi tim mekanik yang diam-diam membangun kapal mereka di pelosok hutan di Amerika Selatan, kebanyakan di Guyana dan Suriname.

Namun di Spanyol, masih sebagai bagian dari perang melawan perdagangan narkoba global, polisi menunjukkan kemenangan besarnya di markas mereka di Madrid.

“Ini adalah operasi yang sangat penting,” kata Komisaris Utama Duarte.

“Ini pertama kalinya di Eropa kami menemukan sebanyak 1,5 ton pasta kokain,” sambungnya.

Faktanya, petugas mengatakan itu adalah lab terbesar yang mengubah pasta koka mentah menjadi kokain yang pernah mereka temukan di benua itu. Tetapi yang signifikan dari temuan ini bukan hanya soal jumlahnya.

"Operasi ini juga menegaskan hubungan antara kriminal Kolombia dan Meksiko yang telah bergabung dengan geng Spanyol yang bekerja di Spanyol," kata Komisaris Utama Duarte.

Bangga dengan hasil kerja mereka, polisi pun menampilkan isi lab tersebut ke ruang konferensi pers untuk ditunjukkan kepada wartawan setempat.

Bau pasta koka mentah, serupa cuka, menyeruak di udara.

Proses pembuatan narkoba itu telah direplikasi, menggunakan barel bahan kimia, microwave, mesin press hidrolik, dan timbangan, yang menggambarkan proses pembuatannya hingga menjadi produk kokain.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved