Selasa, 30 September 2025

Perang Saudara di Sudan

Ahmad Hidayat Mahasiswa Indonesia di Sudan Mengaku Trauma, 24 Jam Dengar Suara Ledakan Rudal

Ahmad lima hari bertahan di asrama kampusnya sampai tim KBRI Khartoum datang melakukan evakuasi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Ahmad Hidayat (23), mahasiswa International University of Africa (IUA) asal Makassar Indonesia. Ahmad mengaku masih sangat trauma mendengar suara bising, bahkan hanya sekadar bunyi kursi jatuh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Hidayat (23) seorang mahasiswa International University of Africa (IUA) mengaku masih sangat trauma mendengar suara bising.

Pria asal Makassar itu lima hari bertahan di asrama kampusnya sampai tim KBRI Khartoum datang melakukan evakuasi.

"Sepanjang hari 1x24 jam suara ledakan rudal itu terdengar, saya sampai sekarang masih trauma dengar suara kursi jatuh," ucap Ahmad kepada Tribun Network, Jumat (28/4/2023).

Bersama istrinya, Ahmad mengatakan bertahan hidup dengan makanan secukupnya, dibantu pasokan dari KBRI.

Baca juga: 385 WNI dari Sudan Tiba di Asrama Haji Pondok Gede, 9 di Antaranya Sakit saat Dalam Perjalanan

Makanan seadanya seperti mie instan dan air bersih sudah cukup untuk mengisi perutnya.

"Listrik padam, air mati, internet tidak ada. Kami hanya bisa menunggu sampai akhirnya dievakuasi menuju Port Sudan," imbuhnya.

Ahmad juga bertahan hidup di asrama bersama WNI lainnya, mereka saling berbagi makanan.

Di perjalanan menuju Port Sudan bukan tanpa hambatan.

Tatkala militer mengadang laju bus yang mengangkut para WNI.

"Kami tidak tahu apa yang dibicarakan tim KBRI dengan militer selama perjalanan kurang lebih 20 jam dari Khartoum," ungkapnya.

Menurutnya, hanya Port Sudan wilayah yang betul-betul aman dari gencatan senjata antara pasukan bersenjata Sudan dan milisi RSF (Rapid Support Forces).

Diketahui, sebanyak 385 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan sudah tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Perang Saudara di Sudan, Serangan Udara Meningkat saat Genjatan Senjata Berakhir

Mereka diantar menggunakan bus TransJakarta setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang sejak pukul 05.46 WIB.

Asisten Deputi Kedaruratan Manajemen Pasca Bencana, Nelwan Harahap mengatakan dari ratusan WNI delapan di antaranya sakit di perjalanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan