Gempa Bumi
Update Gempa Afghanistan-Pakistan, Korban Tewas Capai 12 Orang, Getaran Dirasakan hingga India
Setidaknya 12 orang tewas setelah gempa kuat melanda timur laut Afghanistan pada hari Selasa, dengan getaran dirasakan di Pakistan hingga India.
Meski pusat gempa berada di kedalaman 187,6 kilometer, getaran kuat terasa di sejumlah wilayah.
Sebuah tim CNN di lapangan merasakan guncangan terus-menerus di Ibu Kota Pakistan, Islamabad.
Orang-orang terlihat mengungsi dari rumah mereka saat pepohonan berguncang.
Beberapa warga Islamabad mengatakan retakan muncul di dinding rumah mereka.
Baca juga: Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA
Saksi mata di Lahore mengatakan kepada CNN bahwa getaran juga dirasakan di sana.
Beberapa juga merasakan tanah berguncang di New Delhi dan di Srinagar – kota terbesar di Kashmir yang dikelola India.
Seorang penduduk mengatakan dapat melihat rumahnya bergetar ketika tetangganya mengevakuasi rumah mereka.
Gempa mematikan Afghanistan 2022
Gempa itu terjadi kurang dari setahun setelah gempa mematikan melanda timur Afghanistan pada Juni 2022.
Pada saat itu, gempa menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih banyak lagi, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan di negara itu.
Afghanistan memiliki sejarah gempa bumi yang panjang, banyak di antaranya terjadi di wilayah pegunungan Hindu Kush yang berbatasan dengan Pakistan.
Baca juga: Belasan WNI yang Terdampak Banjir Besar di Turki Dipastikan Selamat

Gempa bumi lebih mungkin terjadi di wilayah ini karena terletak di pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Pada Juni tahun lalu, lebih dari 1.000 orang tewas setelah gempa berkekuatan 5,9 melanda provinsi Paktika Afghanistan.
Bencana ini tercatat sebagai yang paling mematikan di negara itu dalam hampir seperempat abad.
Dikutip BBC, keterpencilan dan medan kasar dari daerah yang terkena dampak kemungkinan akan memperlambat pekerjaan pertolongan dan penyelamatan.
Saluran telepon telah terpengaruh, dan di Pakistan jalan raya di daerah Swat yang paling parah telah diblokir oleh tanah longsor.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.