Minggu, 5 Oktober 2025

Piala Dunia U-20: Indonesia 'tidak punya alasan untuk menolak Israel' - pengamat

Keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang dimulai pada 20 Mei mendatang, terus mendapat penolakan dari beberapa…

"Posisi kita jelas, jadi kita pemerintah Indonesia tidak akan beringsut sejengkal pun dalam menegakkan konstitusi itu. Hanya memang kita juga sudah berkomitmen untuk menjadi penyelenggara ketempatan event itu, dan saya kira kita sepakat bahwa event ini sangat strategis untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," kata Muhadjir, sebagaimana dilaporkan berbagai media.

Menpora sebelumnya yang sekarang sudah mengundurkan diri, Zainuddin Amali, mengatakan pihaknya dan PSSI hanya berperan sebagai penyelenggara kejuaraan dunia sepak bola itu.

Adapun urusan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Israel diserahkan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menolak untuk diwawancarai. Namun saat taklimat dengan wartawan, 10 Maret lalu, ia menegaskan bahwa ketuanrumahan Indonesia di Piala Dunia U-20 tidak akan menggoyahkan dukungan untuk Palestina.

"Posisi pemerintah Indonesia terhadap isu Palestina tidak pernah berubah dan sangat konsisten,” ujarnya.

Pernahkah hal seperti ini terjadi?

Ini bukan pertama kalinya hubungan diplomatik Indonesia dan Israel memperumit urusan olahraga.

Pada 1962, Presiden Sukarno menolak memberikan visa kepada delegasi Israel yang hendak mengikuti Asian Games. Akibatnya, Indonesia diskors dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan dilarang mengikuti Olimpiade Musim Panas 1964.

Peristiwa yang lebih baru terjadi pada 2015, ketika atlet atlet Israel Misha Zilberman hendak bertanding di Kejuaraan Dunia Badminton. Zilberman sempat menunggu di Singapura selama dua pekan karena visanya ditolak Indonesia meski sudah mengajukan sejak enam bulan sebelumnya.

Waktu itu, Federasi Badminton Dunia (BWF) sampai mengancam akan mencoret Indonesia dari tuan rumah Kejuaraan Dunia Badminton jika tidak mau menerima Zilberman.

Zilberman akhirnya mendapat visa pada saat-saat terakhir dan terbang ke Jakarta. Namun ia kandas setelah dikalahkan pemain Taiwan Hsu Jen Hao.

Pada Piala Dunia 2023 yang dimulai pada 20 Mei mendatang, masalah teknis yang disoroti antara lain mengenai pemberian visa kepada para pemain Israel, juga pengibaran bendera Israel dan dikumandangkannya lagu kebangsaan Israel pada pertandingan.

Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan beberapa kebijakan teknis sudah dibicarakan dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

“Saya mengutip beliau 'sudah dibahas dan disiapkan semua jalur, ditunggu saja nanti',” kata Faizasyah, 10 Maret lalu.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved