Minggu, 5 Oktober 2025

Piala Dunia U-20: Indonesia 'tidak punya alasan untuk menolak Israel' - pengamat

Keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang dimulai pada 20 Mei mendatang, terus mendapat penolakan dari beberapa…

"Sejauh negara itu masih punya kebijakan anti imperialisme, anti kolonialisme, lalu tidak punya hubungan diplomatik dengan satu negara, yang lain itu harus menyesuaikan," kata Haedar seperti dilaporkan detikcom.

Penolakan tidak cuma datang dari ormas-ormas Islam, tapi juga datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Komite Nasional Pemuda Indonesa (KNPI), dan gerakan boikot, divestasi, sanksi (BDS) Indonesia.

Meski demikian, duta besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, mengatakan pemerintahnya tidak mempermasalahkan keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

Ia menambahkan, Palestina memahami posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang tunduk pada aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Zuhair di Kedubes Palestina, Rabu (15/03) seperti dilaporkan kantor berita Antara.

Bisakah Indonesia menolak Israel?

Bagaimanapun, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mengatakan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak punya alasan untuk menolak kedatangan timnas Israel.

Itu karena Israel adalah anggota FIFA, yang berarti ia berhak mengikuti semua turnamen di bawah bendera FIFA selama memenuhi syarat.

“Karena Indonesia sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah dan diterima oleh FIFA, menggantikan China, harusnya semua tanggung jawab yang mengikuti keikutsertaan atau kesediaan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 ya harus dijaga benar benar karena ini pertaruhan martabat dan kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka,” kata Anton kepada BBC News Indonesia.

Ia menambahkan, jika Indonesia menolak kedatangan Israel, Indonesia bisa dikecam oleh FIFA dan oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat.

Lebih jauh, Anton berpendapat bahwa urusan olahraga harus dipisahkan dengan urusan politik.

Ia mengatakan bila Indonesia mau menolak atlet Israel atas dasar penjajahan dan kemanusiaan, maka Indonesia juga harus menolak atlet-atlet dari negara lain yang pernah dituduh melakukan penjajahan.

“Kalau Indonesia mau menuruti kelompok itu [yang menolak Israel], harusnya kita memboikot semua event olahraga yang diikuti misalnya oleh Amerika Serikat ... China juga harus kita boikot, Prancis juga harus kita boikot, semua negara harusnya kita boikot karena negara-negara itu tidak ada satu pun yang suci dari dosa terhadap kemanusiaan,” kata Anton.

Bagaimana sikap pemerintah Indonesia?

Plt Menpora Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah Indonesia sedang mengkaji soal teknis kedatangan timnas U-20 Israel ke Indonesia.

Menanggapi kritik dari politikus PKS, Muhammad Nasir Djamil dalam rapat kerja Komisi III DPR di Senayan, Senin (20/03), Muhadjir mengatakan pemerintah akan menegakkan konstitusi khususnya alinea pertama pembukaan UUD 1945.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved