Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov: Tidak Ada Mobilisasi Tentara Rusia

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan tidak ada mobilisasi Tentara Rusia seperti rumor yang beredar saat Rusia memanggil tentaranya.

AFP/ALEXANDER NEMENOV
Seorang tentara Rusia berpatroli di jalan Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus menantang untuk perang di Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

Beberapa media daerah mempublikasikan jumlah tentara kontrak yang menurut rencana Kementerian Pertahanan perlu menambah pasukan -hingga 400 ribu orang.

Dikatakan bahwa sebagian besar pekerjaan akan jatuh pada staf komisariat militer, dan pada akhirnya gubernur akan bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana tersebut.

Menurut rencana Kementerian Pertahanan Rusia, 10 ribu orang di wilayah Chelyabinsk dan Sverdlovsk dan sembilan ribu orang di Wilayah Perm harus memasuki layanan profesional.

Pada hari Selasa (14/3/2023), penduduk wilayah Voronezh kembali mulai menyerahkan panggilan pengadilan ke kantor pendaftaran dan pendaftaran militer, seperti yang terjadi pada September 2022 sebelum mobilisasi parsial.

Seperti yang dikatakan Dmitry Peskov, pihak berwenang di wilayah tersebut mengklaim hal ini dilakukan secara eksklusif untuk memperbarui data pendaftaran militer.

Bahkan, Dmitry Peskov menampik rumor seperti sebelumnya tentang rencana mobilisasi gelombang kedua.

"Tidak ada diskusi seperti itu di Kremlin," kata Peskov.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved