Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa di Turki

Emir Qatar, Sheikh Tamim Kritik Bantuan Korban Gempa Suriah yang Terlambat

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani mengkritik pengiriman bantuan untuk korban gempa Suriah yang terlambat.

Editor: Daryono
KARIM JAAFAR/AFP
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani berbicara selama Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa kelima tentang Negara-Negara Terbelakang (LDC5) di Doha, pada 5 Maret 2023. Para pemimpin dari negara-negara yang terperosok dalam perangkap kemiskinan yang memburuk akan mengajukan permohonan bantuan baru di puncak, berjuang untuk perhatian dunia melawan bencana saingan. 

"Ada 568 kasus non-fatal lainnya yang tercatat," lapor Pertahanan Sipil Suriah atau dikenal dengan White Helmet dalam sebuah cuitan Twitter, Selasa (28/2/2023).

"Hancurnya saluran air dan pembuangan pascagempa meningkatkan kemungkinan merebaknya penyakit ini," tulis White Helmet.

Gempa bumi memperburuk kondisi pengungsian di daerah yang kekurangan akses air bersih.

Berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), di Turki saja 44.218 orang tewas akibat gempa bumi per Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Dirjen WHO Tedros Adhanom Akhirnya Kunjungi Suriah Setelah 12 Tahun Dilanda Konflik

Sementara jumlah korban tewas terakhir yang diumumkan di Suriah adalah 5.914 orang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved