Bola Tinubu Menang Pilpres Nigeria 2023, Rival Politik akan Gugat Hasil Pemilu

Mereka menyebut kinerja INEC buruk dalam mengawasi pemilihan, hingga menyebabkan hilangnya kepercayaan pada hasil.

"Pemilu ini tidak bebas dan jauh dari kata adil atau transparan," kata Julius Abure, Ketua Partai Buruh.

Para pengkritik Bola Tinubu sering menyalahkannya dan menyangkutkannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Lagos, dikutip dari NPR.

Mereka menyebut infrastruktur yang bobrok, kurangnya perumahan yang terjangkau, dan ketidaksetaraan di Lagos. 

Dia telah lama mengklaim telah menghasilkan jutaan saat bekerja sebagai akuntan di Deloitte.

Namun, perusahaan itu mengatakan dia tidak pernah dipekerjakan.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Culik 32 Penumpang Kereta Nigeria, Beberapa Berhasil Kabur dengan Luka Tembak

Bola Tinubu Jadi Presiden

Bola Tinubu dikenal sebagai raja dalam politik Nigeria.

Ia menerima 36 persen dari lebih dari 24 juta suara yang diberikan pada pemilu Presiden Nigeria 2023.

Bolu Tinubu juga menerima lebih dari 25 persen suara di lebih dari dua pertiga dari 36 negara bagian Nigeria dan Abuja.

Sehingga memenuhi kedua syarat untuk memenangkan kursi kepresidenan Nigeria.

Presiden Nigeria sebelumnya, Muhammadu Buhari mengundurkan diri setelah menjabat selama dua periode.

Pengunduran dirinya ditandai oleh stagnasi ekonomi dan meningkatkan kekerasan serta penculikan di Nigeria, dikutip dari BBC Internasional.

Bola Tinubu saat ini bertugas untuk menggantikan Buhari dan mengatasi semua masalah di Nigeria.

Sosok Bola Tinubu telah lama menjadi politikus kebanggaan yang akan menggantikan Buhari.

Meski tak berharap memenangkan pemilihan pendahuluan partai, namun Bola Tinubu berhasil menang.

Slogan kampanye Tinubu adalah "emi lo kan" dalam bahasa aslinya Yoruba, yang artinya "Sekarang giliranku."

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Presiden Nigeria