Rental Kanojo, Kalau ke Jepang Sewa Pacar Yuk!
Penyewaan pacar di Jepang sudah dimulai sejak tahun 2012 dengan nama layanan Koibito Daiko.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyewaan pacar di Jepang sudah dimulai sejak tahun 2012 dengan nama layanan Koibito Daiko.
Lalu semakin terkenal di tahun 2013 dan kini bahkan ada pengusaha Indonesia yang memberikan layanan tersebut, ke Jepang ada jasa penyewaan pacar.
"Tentu jangan berpikir yang macam-macam dulu ya. Kita hanya memperkenalkan wanita yang bisa diajak ngobrol, makan bersama, dan sama sekali tidak boleh menyentuh, misalnya bergandengan tangan. Itu dilarang. Jadi hanya seperti pertukaran budaya internasional ya. Dia akan menjelaskan daerah-daerah wisata yang menarik bagi para turis kita dari Indonesia," papar Ali (nama samaran) khusus kepada Tribunnews.com Senin ini (27/2/2023).
Layanan Koibito Daiko atau kini dikenal dengan Rental Kanojo adalah jenis industri layanan pelanggan tipe pengiriman.
Anggota pemeran (wanita yang akan menemani) yang dinominasikan oleh klien memainkan peran sebagai kekasih dan berkencan dalam arti jalan bersama saja, tanpa sentuhan fisik.
"Dalam pelaksanaan bagaimana si wanita mungkin juga suka dengan si lelaki, mau dipegang tangannya, itu soal lain. Namun peraturan kita melarang bergandengan tangan saat berjalan bersama."
Di Jepang, pasar penyewaan pacar ini dimulai sekitar tahun 2012 dan berkembang pesat setelah diperkenalkan di TV Jepang sekitar tahun 2013.
Ini terutama digunakan untuk berkencan dengan pria dan wanita yang memiliki sedikit pengalaman dalam cinta, tetapi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti ingin menghidupkan kembali semangat berkencan seperti di masa muda tanpa maksud jelek apa pun seperti ingin main seks dan semacamnya.
Pemeran (wanita yang memainkan peran) berlatih dalam persiapan untuk kencan dan mungkin saja kalau senang sama senang bisa ke soal perjodohan yang sebenarnya, dan memainkan peran sebagai pasangan di pesta-pesta.
Sistem Rental Kanojo
Klien (nasabah atau konsumen) melihat profil yang diposting di situs web vendor dan menominasikan pemeran bersama dengan tanggal dan waktu penggunaan yang diinginkan.
Jika nominasi diterima, maka konsumen akan menerima email dan akan dapat mendiskusikan secara khusus tanggal kenvcan tersbeut secar apasti.
"Perusahaan akan menghubungi konsumen di alamat bisnis yang disiapkan oleh vendor (pihak perusahaan).
Selama kencan, para pemeran bertindak sebagai kekasih klien. Beberapa anggota pemeran mungkin saja dapat berpegangan tangan atau menyilangkan tangan (meskipun tidak ada skinship atau layanan seksual yang dilarang). Pegangan itu pun apabila sang wanita menyetujuinya, mungkin dengan biaya tambahan.
Biaya termurah untuk penyewaan pacar 2000 yen per jam untuk bertemu berjalan makan bersama saling mengenal satu sama lain.
"Apabila berpegangan dengan biaya tambahan lagi dan itu atas persetujuan sang wanita pula. Jadi tidak bisa sembarangan," lanjutnya.
Biaya layanan pacar memang berbeda-beda tergantung kepada wanita yang populer atau tidaknya.
"Kalau yang populer bisa mencapai 5000 yen per jam. Bahkan lebih bisa saja mencapai 30.000 yen per jam tentu dengan senyum dan tata bicara yang sangat sopan anggun sehingga apabila kita berhadapan dengan teman konsumen, wanita itu seolah pacar kita, wanita tersebut tidak akan mengecewakan konsumennya dengan tutur sapa yang sopan dan baik.
Struktur biaya memang bervariasi tergantung pada vendor, terutama biaya nominasi (biaya penggunaan per jam) dan biaya perjalanan bisnis (tergantung pada tempat pertemuan / perpisahan).
Anggota pemeran diberi peringkat berdasarkan popularitas, oleh masyarakat. Semakin tinggi peringkatnya, semakin tinggi biaya nominasinya.
"Jika kita bertemu atau memberhentikan di tempat yang jauh, biaya transportasi yang sebenarnya dapat dibebankan secara terpisah. Pembayaran biaya dilakukan langsung ke Pemeran pada hari acara, atau di muka dengan kartu kredit atau transfer bank. Selain itu, semua biaya (misalnya biaya makanan dan minuman, dan lainnya) yang timbul selama tanggal tersebut juga ditanggung oleh klien (Konsumen).
Beberapa Larangan
Banyak perusahaan memiliki larangan berikut terutama dari segi usia sangatlah penting sesuai hukum Jepang Dewasa dimulai 18 tahun. Maka wanita di bawah 18 tahun dilarang digunakan untuk jasa persewaan pacar itu.
Lebih banyak skinship daripada yang bisa ditangani oleh para pemain, maka jadi larangan keras.
Layanan Seksual dilarang sekali.
Penginapan tidak dimungkinkan untuk masuk ke hotel apalagi tempat menginap atau tempat tidur konsumen, dilarang sekali.
Demikian pula meminta meminta informasi kontak pribadi para pemeran sangatlah dilarang. Kontak hanya ke perusahaan.
Bertemu dengan anggota pemeran tanpa melalui kontraktor (perusahaan) juga dilarang keras.
Pacar yang disewa juga dilarang menyetir kendaraan apa pun. Kemudian di lokasi pemandian air panas (onsen) tidak boleh bercampur, harus terpisah jelas.
Di hotel tamu (konsumen) masih diperkenankan untuk makan bersama apabila di restoran hotel, bukan di dalam kamar tamu konsumen tersebut.
Mengunjungi toko seks bersama jelas dilarang. Apalagi sampai wnaita itu dipekerjakan sebagai penjual produk atau bekerja menawarkan sesuatu terkait dengan toko seks.
Sebuah kasus di Jepang 9 Januari 2018 beberapa perwakilan dari perusahaan penempatan kerja ditangkap karena dicurigai melanggar Undang-Undang Keamanan Kerja (rujukan pekerjaan berbahaya) karena memperkenalkan pekerjaan di toko seks kepada seorang wanita yang melamar ke situs pekerjaan Internet.
Pemilik toko menuliskan adanya pekerjaan bergaji lebih tinggi dari biasanya. Bahkan menuliskan bisa dapat penghasilan lebih tinggi lagi apabila pekerja memiliki sedikit elemen seksual yang menarik.
Setelah digrebeg polisi ternyata toko itu juga melayani hal-hal terkait layanan seks kepada tamu yang datang.
"Pada hakekatnya semua kita lakukan dengan sangat jelas dan rinci apa yang boleh apa yang tidak boleh dilakukan bersama pacar wanita tesebut karena terkait keinginan setuju tidaknya si wanita itu pula, tak bisa dua pihak," tambahnya lagi yang mengungkapkan kontaknya ke: [email protected] bagi yang membutuhkan penyewaan pacar selama berada di Jepang.
Penyewaan pacar juga dilakukan dengan asuransi yang solid sehingga apabila ada masalah yang melukainya dapat ter cover dengan baik khususnya wanita yang disewa tersebut.
"Bisa dibayangkan kalau terjadi pelecehan seksual. Tentu saja di Jepang hukum sangat jelas kami akan laporkan segera dan penangkapan kepada pelaku yang melakukan pelecehan seksual tersebut."
Wanita yang disewakan menjadi pacar bervariasi mulai 18 tahun sampai dengan 35 tahun. Namun kadang ada yang meminta lebbih dewasa dari usia tersebut
"Tidak sedikit yang meminta bisa berkomunikasi dan menjelaskan dengan baik obyek wisaya yang ada di Jepang saat ini. Bisa jadi tempat curhat dan sebagainya.”
Pada hakekatnya penyewaan pacar di Jepang memang snagat menarik dan konsumen juga tidak lah mudah menyewa karena dibutuhkan klasifikasi tertentu misalnya dikenal atau tidak oleh si pemilik penyewaan pacar.
"Kalau kita mengenalnya dengan baik tentu bisa dengan mudak kita sewakan pacar wanita tersebut. Bagi konsumen wanita juga ada pacar lelaki. Namun apabila kita tidak mengenal konsumen tersbeut, mungkin agak sulit menyewakannya. Siapa referensi konsumen tersebut, itu menjadi sangat penting mengenai penelusuran data konsumen yang akan menggunakan pacar barunya di Jepang dari jada penyewaan pacar tersebut."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.