Berita Populer Hari Ini
Populer Internasional: Israel Mengebom Gaza - Serbia Genjot Produksi Amunisi Senjata untuk Perang
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya serangan Israel ke Gaza hingga Serbia yang menggenjot produksi amunisi untuk perang di Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina juga meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat ke titik tertinggi sepanjang masa.
Jumat (24/2/2023) merupakan peringatan pertama perang yang dicemaskan komunitas internasional.
Perdamainan tampaknya masih sangat jauh dari jangkauan.
Lalu, apa yang mungkin akan terjadi setelah peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina?
Al Jazeera meminta beberapa pakar membagikan pandangan mereka, berikut ini rangkumannya seperti dikutip Tribunnews.com, pada Selasa (21/2/2023):
1. Rusia dan Ukraina sama-sama tidak memiliki cukup senjata
Seorang sejarawan di Universitas Bremen Jerman, Nikolay Mitrokhin menyebut skenario besar - baik Rusia maupun Ukraina tidak dapat dicapai dalam perang ini.
4. Serbia: Semua Pihak Bersiap untuk Perang, Amunisi Laris Manis seperti Kacang Goreng

Industri militer Serbia telah menggenjot produksi senjata dan amunisi untuk memenuhi permintaan yang meroket akibat konflik di Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Selasa lalu.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (23/2/2023), mengunjungi pameran senjata IDEX di Uni Emirat Arab (UEA), Vucic mengatakan dunia saat ini sedang mempersiapkan perang.
"Semua orang membutuhkan amunisi. Setiap orang membeli segalanya, apapun yang bisa kami hasilkan akan dijual. Saya tidak tahu mengapa beberapa barang ini belum juga berakhir penggunaannya di medan perang Ukraina," kata Vucic.
Permintaan untuk keperluan perang seperti roket untuk sistem peluncur ganda 'Grad' telah meningkat sebesar 70 persen.
Ia mencatat bahwa negaranya ingin memperluas beberapa produksi amunisi, karena semuanya diminta.
"Amunisi laris manis seperti kacang goreng," tegas Vucic.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.