Minggu, 5 Oktober 2025

Trending

Peringatan Setahun Perang Rusia-Ukraina, Berikut Rangkuman Peristiwa yang Terjadi Selama Invasi

Simak rangkuman perjalanan perang Rusia-Ukraina yang sudah memasuki peringatan satu tahun pada Jumat (24/2/2023) berikut ini:

Yasuyoshi CHIBA / AFP
Seorang tentara Ukraina duduk di sebuah tank yang dibawa oleh sebuah pengangkut di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 12 Mei 2022. - Simak rangkuman perjalanan perang Rusia-Ukraina yang sudah memasuki peringatan satu tahun pada Jumat (24/2/2023) berikut ini: 

Pasukan Rusia maju ke arah Kharkiv dari wilayah Donbas.

- Front selatan

Pasukan Rusia bergerak dari Krimea menuju Odesa di barat, Zaporizhzhia di utara, dan Mariupol di timur.

Tahun lalu, Rusia merebut kota-kota utama dan pelabuhan strategis.

Sementara Ukraina meluncurkan beberapa serangan balasan untuk mengambil kembali wilayah yang hilang.

Simak perjalanan perang Rusia-Ukraina yang sudah memasuki peringatan satu tahun pada Jumat (24/2/2023) berikut ini, yang Tribunnews kutip dari Al Jazeera:

Baca juga: Menjelang Satu Tahun Invasi ke Ukraina, Apa Kabar Ekonomi Rusia?

Orang-orang berjalan di Kyiv tengah di depan Monumen Kemerdekaan pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang berjalan di Kyiv tengah di depan Monumen Kemerdekaan pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh " sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

1. Pertempuran di Kyiv

Selama beberapa hari pertama perang, pasukan Rusia bergerak menuju ibu kota, Kyiv, dari Belarusia di utara.

Pasukan Rusia menargetkan lokasi utama termasuk Bandara Internasional Boryspil, dan merebut Hostomel, bandara utama ibu kota.

Pada akhir Februari 2022, Kyiv dikepung dan warga didorong untuk berperang menggunakan senjata seadanya seperti bom molotov.

Meskipun pengeboman berlarut-larut, pasukan Rusia tidak dapat menguasai ibu kota Ukraina.

Mereka menghadapi tantangan logistik dengan pasukan darat yang tidak dapat memindahkan bahan bakar, amunisi, dan material karena jalan yang tersumbat.

Citra satelit menunjukkan konvoi Rusia sepanjang 40 kilometer (26 mil) terhenti di luar ibu kota.

Baca juga: Rusia Akan Hentikan Operasi Militer Dalam Sekejab, Tapi Ada Syarat, Ukraina Belum Merespons

Upaya operasi Rusia di Kyiv ditujukan untuk mengepung kota dari barat laut, barat dan timur, menurut Institute for the Study of War.

Ukraina melakukan serangan balik

Namun, pada pertengahan Maret, pasukan Ukraina melancarkan serangan balik terhadap pasukan Rusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved