Minggu, 5 Oktober 2025

Trending

Jelang 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Biden Sebut Perang Takkan Pernah Jadi Kemenangan bagi Rusia

Biden bersumpah bahwa konflik Rusia-Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Presiden Vladimir Putin.

AFP/DIMITAR DILKOFF
Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) saat mereka menghadiri konferensi pers bersama di Kyiv, pada 20 Februari 2023. - Biden bersumpah bahwa konflik Rusia-Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Presiden Vladimir Putin. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) 

“Tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan mereka dari kekejaman yang dilakukan Rusia terhadap rakyat Ukraina. Itu menjijikkan,” kata Biden.

Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah pelanggaran sistemik atau meluas – termasuk pembunuhan, deportasi massal atau apartheid – yang ditujukan terhadap penduduk sipil.

Rusia telah menolak tuduhan AS sebagai upaya untuk "menjelekkan" Moskow dan mengobarkan konflik di Ukraina.

Bantuan tambahan untuk Ukraina

Sementara, dalam pernyataan pers yang diterbitkan oleh White House, Biden menegaskan akan mengirim bantuan militer tambahan untuk Ukraina.

"Saya akan mengumumkan pengiriman peralatan penting lainnya, termasuk amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara untuk membantu melindungi rakyat Ukraina dari pemboman udara," papar Biden seperti dikutip White House.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-363: Biden Bertemu Zelensky di Kyiv, Umumkan Paket Bantuan Uang

Sanksi baru untuk Rusia

Dilansir Guardian Biden menyinggung untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.

Sanksi tambahan akan diumumkan minggu ini.

"Kami akan mengumumkan sanksi tambahan terhadap elit dan perusahaan yang mencoba menghindari atau mengisi ulang mesin perang Rusia," terang Biden, seperti dikutip laman resmi White House.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved