Gempa di Turki
Bertahan Jaga Keluarga dari Perang, Suami di Suriah Ini Gagal Selamatkan Istri dan Anak dari Gempa
Kisah memilukan itu satu diantaranya tentang seorang warga Suriah bernama Naser al-Wakaa, yang selama bertahun-tahun mampu menjaga keamanan dari peran
Petugas penyelamat dan penduduk setempat, terkadang dibantu oleh penggali mekanik, menggali reruntuhan untuk menemukan korban selamat.
Di bagian lain kota, tim penyelamat mengeluarkan Ahmed Abduljabbar yang berusia lima tahun, satu-satunya yang selamat dari keluarganya yang beranggotakan enam orang.
Sementara itu sepupunya yang telah dewasa, Ahmed Abu Chehab menghabiskan waktunya berjam-jam untuk mengangkat batu yang menumpuk demi bisa mendengar suaranya, sebelum ia dibawa ke ambulans.
Dari tempat tidurnya di rumah sakit dekat kota Azaz, bocah itu berkata bahwa saat gempa terjadi, dirinya dan sang ayah sedang duduk di ruang tamu.
"Ayah saya dan saya sedang duduk di ruang tamu ketika saya mendengar suara gempa menghantam," kata Abduljabbar.
Imam yang memimpin salat Jumat di masjid Jandaris pun berjuang menahan air mata saat berkhotbah pada Jumat waktu setempat.
Perserikata Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan 14 truk bantuan telah menyeberang ke Suriah barat laut pada Jumat.
Ini merupakan bantuan luar pertama yang mencapai Jandaris, wilayah yang dikuasai oleh pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah dan di antara daerah yang paling parah terkena dampak gempa Senin lalu.
Setelah gempa, Wakaa memanggil beberapa putranya, mengetahui bahwa dua anak laki-lakinya, Faisal dan Mohsin telah tewas.
Putri sulungnya Heba juga ditemukan tewas bersama adik perempuannya Israa di pangkuannya.
Begitu pula dengan Samiha, saudara lainnya yang ditemukan tewas di dekatnya.
Wakaa kemudian mencengkeram secarik kertas di tangannya yang ditemukan di buku catatan yang terkubur di reruntuhan.
Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Tewas selama 5 Hari Evakuasi
Di pemakaman, Wakaa tampak sangat terpukul saat menyaksikan para penggali kubur menurunkan jenazah salah seorang anaknya yang diselimuti kain putih ke dalam kuburan komunal bersama korban bencana lainnya.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.