Senin, 29 September 2025

Gempa di Turki

Update Gempa Turki dan Suriah: 4.890 Orang Tewas dan 24.000 Terluka, Puluhan Ribu Rumah Rusak

Update Gempa Turki dan Suriah. Tercatat 4.890 orang tewas dan 24.000 terluka serta puluhan ribu rumah dan bangunan rusak. Evakuasi masih berlanjut.

Editor: Daryono
AFP/CAN EROK
Seorang penyelamat bereaksi ketika dia membawa mayat yang ditemukan di reruntuhan di Adana pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad pada 6 Februari 2023. Layanan darurat Turki mengatakan setidaknya 1.121 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8, dengan 783 kematian dikonfirmasi lainnya di Suriah, menempatkan jumlah korban di 1.904. (Photo by Can EROK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah meningkat menjadi 4.890 orang pada Selasa (7/2/2023).

Korban jiwa di Turki meningkat menjadi 3.381 dan 20.426 terluka.

Sementara itu, korban meninggal di Suriah menjadi 1.509 orang dan 3.548 orang terluka.

Sejauh ini, 11.000 bangunan dilaporkan rusak di Turki dan hampir 25.000 responden darurat bekerja di lokasi yang terkena dampak.

Tim penyelamat menggunakan setidaknya 10 kapal dan 54 pesawat untuk mengangkut yang terluka dan membantu operasi pencarian.

Bantuan untuk Turki dan Suriah berdatangan dari berbagai negara, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Pencarian Korban Gempa Bumi Turki Terhambat Hujan Lebat dan Hawa Dingin

Pesawat Irak dan Iran membawa bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah, termasuk membawa makanan, obat-obatan, dan selimut pada Selasa pagi.

India juga mengerahkan tim penyelamat menuju Turki dengan regu anjing dan pasokan medis, dikutip dari CNN International.

Pakistan juga telah mengirimkan dua tim pencarian dan penyelamatan ke negara yang porak poranda.

Sementara Australia dan Selandia Baru memberikan dana untuk bantuan kemanusiaan.

Selain itu, 10 unit tentara Rusia dengan lebih dari 300 tentara membersihkan puing-puing dan membantu operasi pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Amerika Serikat mengatakan akan mengirim dua unit pencarian dan penyelamatan ke Turki.

Rumah sakit di negara itu kewalahan saat para korban mencari pertolongan, dengan beberapa fasilitas rusak akibat gempa.

Ada kekhawatiran khusus tentang penyebaran penyakit, terutama di kalangan anak-anak, yang sudah hidup dalam kesulitan yang luar biasa.

Musim dingin ini sangat sulit karena kondisi beku dan wabah kolera.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan