Sabtu, 4 Oktober 2025

Wanita di Inggris Bagikan Kisahnya Derita Kanker Paru-paru, Desak Orang-orang untuk Berhenti Merokok

Wanita asal Inggris yang didiagnosis kanker paru-paru, mendesak para perokok untuk hentikan kebiasaan itu sebelum terlambat.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
ilovemanchester.com
Leigh Webber.| Wanita asal Inggris yang didiagnosis kanker paru-paru, mendesak para perokok untuk hentikan kebiasaan itu sebelum terlambat. 

TRIBUNNEWS.COM - Peringati Hari Kanker Sedunia 4 Februari, seorang wanita asal Inggris mendesak orang-orang untuk berhenti merokok setelah dirinya didiagnosis kanker paru-paru pada 2017 lalu.

Dilansir ilovemanchester.com, Leigh Webber adalah wanita 60 tahun asal Greater Manchester, UK.

Ia melakukan operasi pada tahun 2017 setelah terungkap lewat CT scan dirinya memiliki tumor 1,5 cm di paru-paru.

Untungnya, penyakitnya bisa dideteksi lebih awal.

Dengan lobectomy, prosedur untuk mengangat tumor dan pengangkatan bagian bawah paru-paru kirinya, Webber bisa pulih.

Webber sekarang sudah terbebas dari kanker selama lebih dari lima tahun.

Baca juga: Peringati Hari Kanker Sedunia 4 Februari, Kenali Apa Itu Kanker dan Pengobatannya

Ia lantas membagikan ceritanya untuk memperingatkan perokok lain tentang risiko penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti kanker.

Ia mendesak para perokok untuk berhenti sebelum terlambat.

Webber berkata, "Saya telah merokok selama 40 tahun."

"Dan setelah infeksi dada parah yang terus-menerus pada tahun 2016, saya mulai berpikir bahwa inilah saatnya bagi saya untuk secara serius berpikir untuk berhenti guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan saya."

“Jadi, saya mulai berlari, melakukan sesuatu yang positif daripada merokok."

"Sejujurnya saya merasa luar biasa – yang terbaik yang mungkin saya rasakan baik secara fisik maupun mental.”

Barulah pada Januari 2017, Webber mendapatkan diagnosisnya.

“Dada saya sudah sembuh dan saya merasa jauh lebih baik sehingga ketika jadwal CT scan sudah dekat, saya sempat ragu apakah tetap periksa atau tidak."

"Syukurlah saya tidak membatalkannya."

"CT scan mengungkapkan tumor 1,5 cm di paru-paru saya."

Leigh Webber
Leigh Webber (ilovemanchester.com)

Baca juga: Hasil Biopsi Akan Keluar, Nunung Pasrah, Tapi Masih Berharap Itu Bukan Kanker

"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan terkena kanker karena merokok."

"Itu mengerikan."

"Saya hanya berpikir: Saya menderita kanker paru-paru, ya Tuhan, apakah saya akan mati?"

"Saya merasa sangat beruntung karena terdeteksi pada tahap awal."

"Para dokter memberi tahu saya, itu adalah kanker yang tumbuh lambat sehingga bisa berlanjut selama sepuluh tahun lagi sebelum terdeteksi, yang mungkin di saat itu sudah terlambat untuk melakukan apa pun."

“Saya juga beruntung bahwa saya sudah berhenti merokok sebelum diagnosis dan operasi saya."

"Saya sangat bersyukur saya melanjutkan CT scan, dan saya akan mendorong siapa pun dengan gejala yang terus-menerus untuk diperiksa."

Dr Matt Evison, Konsultan Pernapasan di Rumah Sakit Wythenshawe dan Pimpinan Klinis untuk program pengendalian tembakau Greater Manchester Make Smoking History, adalah konsultan Webber pada saat itu.

Dia berkata: “Saya ingat konsultasi Webber dengan baik."

Dr Matt Evison
Dr Matt Evison (ilovemanchester.com)

"Kami memang menemukan sesuatu yang buruk, tetapi ada sesuatu yang bisa kami lakukan."

"Paling tidak karena perubahan dramatis dan manfaat bagi hidupnya yang terjadi pada bulan-bulan menjelang diagnosis tersebut."

“Berhenti merokok mengurangi risiko berkembangnya 16 bentuk kanker yang berbeda."

"Tidak ada hal yang lebih besar yang dapat dilakukan seseorang untuk kesehatannya selain berhenti merokok."

"Bebas tembakau adalah bagian dari rencana perawatan bagi siapa pun yang didiagnosis menderita kanker."

Meskipun tidak semua kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok, merokok tetap menjadi faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru.

Ada berbagai macam gejala kanker paru-paru, di antaranya batuk, sesak napas, dan penurunan berat badan yang tiba-tiba.

Meskipun banyak di antaranya dapat disebabkan oleh alasan lain, penting agar gejala yang terus-menerus diperiksa secara menyeluruh.

Dr Evison menambahkan:

“Semakin dini kita menemukan kanker paru-paru, semakin besar kesempatan kita untuk mengobatinya dan menyembuhkannya."

"Dan banyak orang sembuh jika kita mendeteksinya cukup dini."

“Jadi, jika Anda mengalami batuk, perubahan pernapasan, atau ada rasa sakit di dada atau bahu selama tiga minggu atau lebih, itu harus diselidiki jadi silakan pergi dan temui dokter."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved