Trending
Rusia Disebut Siapkan Serangan Besar ke Ukraina 24 Februari 2023, Kerahkan 500 Ribu Tentara
Ukraina menyebut Rusia merencanakan serangan besar bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, menyebut Rusia akan melancarkan serangan baru pada 24 Februari 2023.
Rusia disebut sedang merencanakan serangan besar bertepatan dengan peringatan satu tahun perang di Ukraina.
Adapun Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Oleksiy Reznikov mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina yakin aksi militer baru berskala besar oleh Rusia terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami pikir, mengingat mereka (Rusia) hidup dalam simbolisme, mereka akan mencoba sesuatu sekitar 24 Februari,” ujar Oleksiy Reznikov, Kamis (2/2/2023), dilansir CNBC.
Rusia Disebut akan Kerahkan 500 Ribu Tentara
Ukraina baru-baru ini memperbarui seruan untuk jet tempur yang membantu melindungi negaranya dari serangan udara.
Sebelumnya, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris setuju untuk mengirimkan tank kepada mereka.
Oleksiy Reznikov mengatakan, Rusia telah memobilisasi sekitar 500.000 tentara untuk potensi serangan.
Pada September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi umum sekitar 300.000 tentara wajib militer.
Menurut Putin, ini diperlukan untuk memastikan "integritas teritorial" negara.
Baca juga: Ukraina Desak Uni Eropa Tingkatkan Sanksi untuk Rusia
Menanggapi hal ini, Oleksiy Reznikov menyebut jumlah sebenarnya yang direkrut dan dikerahkan ke Ukraina bisa jauh lebih tinggi.
"Secara resmi mereka mengumumkan 300.000, tetapi ketika kami melihat pasukan di perbatasan, menurut penilaian kami jumlahnya jauh lebih banyak," kata Oleksiy Reznikov kepada jaringan BFM Prancis, seperti diberitakan BBC.

Kata Menlu Rusia
Dikutip dari The Guardian, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan semua orang ingin konflik di Ukraina berakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.