Kamis, 2 Oktober 2025

Pertemuan Para Menlu ASEAN Hari Pertama Sepakati 4 Hal

Menlu menyampaikan bahwa ACC mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat (Observer) diberikan kepada Timor-Leste di ASEAN.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan 4 hasil 32nd ASEAN Coordinating Council (ACC) pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan 32nd ASEAN Coordinating Council (ACC) yang merupakan salah satu dari serangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, menghasilkan 4 hal.

Hasil Rapat ACC disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada konferensi pers, Jumat (3/2/20223).

Baca juga: Para Menlu ASEAN Sepakati Gunakan Pendekatan Bersatu untuk Sikapi Kondisi Myanmar

Retno mengatakan di awal pertemuan ACC, Sekretaris Jenderal ASEAN memberi pengarahan pada pertemuan mengenai: operasionalisasi rekomendasi penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN; modalitas partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN dan menantikan panduan ACC tentang peta jalan; serta pentingnya Negara Anggota ASEAN untuk memanfaatkan potensi Ekonomi Biru.

Adapun hasil rapat ACC, hal pertama, Menlu menyampaikan bahwa ACC mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat (Observer) diberikan kepada Timor-Leste di ASEAN.

ACC juga mengadopsi ToR yang telah direvisi dari Kelompok Kerja ACC tentang Timor-Leste.

ACC juga menugaskan ACC Working Group on Timor-Leste untuk mengerjakan draft Roadmap untuk keanggotaan penuh Timor-Leste.

Baca juga: Jadi Anggota Baru ASEAN, Indonesia Sambut Timor Leste di AMM 2023 Jakarta

Hal kedua, ACC mengesahkan Satuan Tugas Tingkat Tinggi (High Level Task Force/HLTF) pada Integrasi Ekonomi untuk mengembangkan Kerangka Ekonomi Biru ASEAN.

Ketiga, ACC menugaskan SOM untuk menjajaki pembentukan SOM Kelompok Kerja dengan mandat untuk memperkuat proses pengambilan keputusan ASEAN.

Keempat, ACC menugaskan CPR untuk meninjau TOR CPR dan menyelesaikan TOR Pertemuan Duta EAS di Jakarta (EAMJ).

Baca juga: Menlu Retno Bakal Pimpin Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta

Hal ini juga membahas revisi “Modalitas untuk Ketua ASEAN dan Badan Sektoral ASEAN untuk Menjadi Tuan Rumah Pertemuan di Sekretariat ASEAN” dan membahas masalah pendanaan.

"ACC juga menyepakati bahwa COVID-19 Response Fund akan diperluas menjadi ASEAN Response Fund for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ASEAN Response Fund)," kata Retno.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved