Trending
3 Orang Tewas dan 6 Terluka di Kherson setelah Serangan Rusia ke Ukraina
3 orang tewas dan 6 terluka di Kherson setelah serangan Rusia ke Ukraina. Rusia juga menyerang kota Kharkiv. Ukraina balas serang Kota Vologda, Rusia.
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang tewas di kota Kherson karena serangan Rusia pada Minggu (29/1/2023).
“Hari ini, tentara Rusia telah menembaki Kherson dengan kejam sepanjang hari,” kata Presiden Ukraina Zelensky dalam pidato videonya pada Minggu (29/1/2023) malam.
“Dua wanita, perawat, terluka di rumah sakit. Sampai sekarang, ada laporan enam terluka dan tiga tewas,” tambahnya.
Serangan di kedua Kota tersebut mengakibatkan bangunan setempat rusak dan tidak bisa ditempati.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan reruntuhan bangunan dan listrik yang terputus di beberapa lokasi.
Baca juga: Gadis 19 Tahun Masuk Daftar Teroris karena Kritik Tentara Rusia dan Anti Putin
Serangan di Kharkiv
Serangan udara Rusia di kota Kharkiv, Ukraina telah menewaskan sedikitnya satu orang.
Sebuah rudal juga menghantam blok flat di Kharkiv, menewaskan seorang wanita, melukai setidaknya tiga orang lainnya dan menyebabkan kerusakan yang meluas, kata gubernur daerah Oleh Syniehubov.
“Tiga orang luka ringan. Sayangnya, seorang wanita tua terbunuh,” tulis Syniehubov di Telegram.
"Suaminya berada di dekatnya saat serangan terjadi dan secara ajaib tidak menderita luka serius."
Syniehubov mengatakan, tim penyelamat sedang mencari wanita tua lain yang hilang yang mereka khawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.
“Lantai empat telah hancur. Ini bangunan tua,” katanya seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Kami memahami bahwa lantai dua dan tiga rusak berat. Seluruh bagian bangunan tidak lagi layak huni.”

Baca juga: Lima Pria Rusia Tinggal di Bandara Korsel Selama Berbulan-bulan Usai Mengkir dari Wajib Militer
Serangan Ukraina di Rusia
Pada hari yang sama, Ukraina juga meluncurkan serangan di kota Vologda, Rusia.
"Ukraina melakukan serangan dari peluncur roket berganda HIMARS di jembatan kereta api di seberang sungai Molochnaya," tulis kepala wilayah yang dipasang Rusia, Yevgeny Balitsky, di media sosial, dikutip dari The Moscow Times.
"Empat orang dari brigade kereta api tewas, lima luka-luka," tambahnya.
Jembatan itu berada di sebuah desa di utara kota Melitopol yang dikuasai Rusia dan sedang diperbaiki, menurut Balitsky.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.