Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Amerika dan Jerman Sepakat Kirim Kendaraan Tempur Infanteri ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sepakat mengirim kendaraan tempur infanteri ke Ukraina.

Editor: Daryono
JOHN THYS / AFP
Kanselir Jerman Olaf Scholz berbicara kepada pers saat ia tiba untuk hari pertama pertemuan khusus Dewan Eropa di Gedung Dewan Eropa di Brussels pada 30 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sepakat mengirim kendaraan tempur infanteri ke Ukraina.

Sehari sebelumnya, Prancis menyatakan akan memasok kendaraan lapis bajanya ke Kyiv.

"Amerika Serikat bermaksud memasok Ukraina dengan kendaraan tempur infanteri Bradley, dan Jerman bermaksud untuk menyediakan kendaraan tempur infanteri Marder ke Ukraina," papar pihak Gedung Putih dalam pernyataan, Kamis (5/1/2023).

Dikutip The Guardian, Ukraina kurang lebih telah meminta 700 kendaraan lapis baja untuk mendorong Rusia keluar dari wilayahnya.

Ukraina berulang kali mengatakan membutuhkan 600-700 kendaraan tempur infanteri ditambah 300 tank dari Barat.

Jerman juga berencana memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara Patriot.

Baca juga: Emmanuel Macron Telepon Zelenskyy, Prancis Siap Kirim Tank AMX-10 RC ke Ukraina

Amerika bulan lalu juga menjanjikan bantuan yang sama.

Kedua negara akan melatih militer Ukraina di Marders dan Bradleys, meskipun tidak segera jelas berapa banyak yang akan dipasok.

Prancis kirim kendaraan lapis baja

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah panggilan telepon dengan Zelensky mengatakan bahwa Prancis akan mengirimkan kendaraan lapis baja ringan ke Ukraina.

"Kami akan meningkatkan bantuan ke Ukraina dengan mengirimkan tank AMX-10 RC,” kata Macron dalam sebuah pernyataan kepada wartawan.

Baca juga: Susul AS yang Kirim Bradley, Prancis Siap Perkuat Ukraina Dengan Tank AMX-10 RC

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Desember 2022.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Desember 2022. (BRENDAN SMIALOWSKI / AFP)

Dikutip dari VoA News, Prancis sebelumnya juga telah memasok Kyiv dengan artileri canggih, kendaraan pengangkut personel lapis baja, rudal antipesawat, dan sistem pertahanan udara.

Dalam pidato Kamis (5/1/2023) malamnya, Zelensky berterima kasih kepada Prancis, menambahkan bahwa Ukraina membutuhkan sekutu lain untuk menyediakan senjata yang canggih.

“Saya sangat berterima kasih kepada Prancis karena telah membantu kami menyediakan senjata yang kami butuhkan,” kata Zelensky.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved