Minggu, 5 Oktober 2025

Bocah 10 Tahun di Vietnam Dinyatakan Tewas setelah Jatuh ke Lubang Beton selama 4 Hari

Bocah 10 tahun di Vietnam dinyatakan meninggal dunia setelah jatuh ke lubang beton selama 4 hari. Hingga kini, jenazahnya belum berhasil dikeluarkan.

Twitter/rcavada
Lokasi pembangunan di Vietnam tempat seorang bocah 10 tahun meninggal dunia setelah jatuh ke dalam beton konstruksi pada Sabtu (31/12/2022). Setelah terjebak selama 4 hari, ia dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah berusia 10 tahun asal Vietnam dinyatakan meninggal dunia setelah terjebak dalam pilar beton selama 4 hari.

Bocah bernama Thai Ly Hao Nam jatuh ke lubang beton di lokasi konstruksi saat mencari besi tua, Sabtu (31/12/2022).

Ratusan tentara dan ahli teknik dikerahkan untuk menyelamatkan bocah itu.

Namun, dia diyakini meninggal karena banyak luka dan kekurangan oksigen.

Thai Ly Hao Nam belum berhasil dikeluarkan menurut laporan hari Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Jeremy Renner, Tertabrak PistenBully 6,5 Ton setelah Bersihkan Salju

Upaya penyelamatan berhari-hari

Tim penyelamat di provinsi Dong Thap di Delta Mekong telah mencoba mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter pada hari Selasa (3/1/2023).

Bocah itu jatuh ke batang tiang selebar 25 sentimeter (12 inci).

Batang beton tersebut tenggelam di tanah sebagai bagian dari jembatan baru.

Pipa logam sepanjang 19 meter diturunkan di sekitar tabung beton tempat bocah itu terjebak untuk menghilangkan lumpur dan mencoba mengangkatnya keluar.

Tim penyelamat telah mencoba menggali lubang dan melonggarkan tanah untuk menghilangkan lumpur dan air serta mengurangi tekanan di sekitar pilar.

Baca juga: Mayat Gadis di India Terseret Mobil 10 Km, Pengemudi Tak Dengar Teriakan Korban

Mereka juga telah memompa oksigen ke dalam lubang, seperti diberitakan DW.

Namun, tidak mungkin memberinya cukup oksigen karena air tanah terus keluar.

Bocah itu tidak berkomunikasi dengan mereka selama lebih dari tiga hari.

Upaya penyelamatan selama berhari-hari itu gagal menyelamatkan nyawanya.

Pada hari Sabtu, tampaknya bocah tersebut tidak mengetahui adanya lubang di lokasi konstruksi saat mencari besi tua.

Ia dilaporkan sedang mencari besi tua bersama teman-temannya di lokasi dekat Delta Mekong, tempat sebuah jembatan sedang dibangun.

Baca juga: Pengemudi Tesla yang Mobilnya Jatuh ke Jurang Ditahan atas Percobaan Pembunuhan dan Kekerasan Anak

Dinyatakan meninggal dunia

Wakil kepala provinsi, Doan Tan Buu mengatakan bocah itu telah meninggal dunia pada hari Rabu (4/1/2023).

“Dia telah terperangkap dalam pilar berlubang yang sangat dalam, dengan banyak luka dan tidak cukup oksigen untuk waktu yang sangat lama,” katanya kepada wartawan di lokasi konstruksi, seperti diberitakan South China Morning Post.

“Kami memprioritaskan penyelamatan bocah itu. Namun, kondisinya membuat bocah itu tidak mungkin selamat,” tambahnya.

Doan Tan Buu mengatakan, pengumuman kematian bocah itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan ahli medis.

Tim penyelamat bertekad untuk membawa jenazahnya sesegera mungkin untuk dimakamkan.

Namun, Buu mengakui itu adalah tugas yang sangat sulit.

Hingga kini, tim penyelamat masih berusaha untuk mengeluarkan jenazah bocah itu dari pilar beton.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kecelakaan Maut

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved