Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Erdogan Kritik Seruan Josep Borrell agar Turki Ikut Jatuhkan Sanksi terhadap Rusia

Presdien Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut diplomat tinggi Uni Eropa (UE) itu tidak memiliki wewenang atas hubungan antara Moskow dan Ankara.

AFP/KENZO TRIBOUILLARD
Wakil presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Komisi tentang serangan Rusia ke Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus Uni Eropa yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan pembatasan lebih lanjut. tindakan" yang "akan memberikan konsekuensi besar dan berat pada Rusia atas tindakannya". - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah putaran awal sanksi yang dijatuhkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai pemberontak sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) 

Dilansir The Guardian, dua oligarki itu sebelumnya memiliki saham besar di produsen baja dan batubara kokas Rusia Evraz.

Sebagian besar saham juga dimiliki oleh Abramovich yang dikenakan sanksi pada Mei.

Abramovich adalah salah satu oligarki pertama yang dikenai sanksi.

Penyelidikan terkait hubungan keuangan 

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-296, Kyiv: Putin Persiapkan Serangan Besar saat Tahun Baru

Kantor Luar Negeri diketahui telah menyelidiki hubungan keuangan meraka dan oligarki lain yang terkena sanksi, Eugene Shvidler.

Diketahui, kekayaan Shvidler dihargai $1,6 miliar oleh Forbes.

Shvidler, yang dikenai sanksi pada Maret 2022 kemarin.

Dia adalah rekan dekat Abramovich lainnya dan memimpin perusahaan Inggris Millhouse Capital yang mengelola aset untuk Abramovich.

Abramov, yang menurut pemerintah memiliki kekayaan sekitar £ 4,1 miliar merupakan seorang baron baja yang mendirikan Evraz.

Dia mengawasi pencatatannya di London Stock Exchange pada 2005, dan dianugerahi Russia's Decoration For Beneficence pada 2017.

Baca juga: OPEC Plus Pertahankan Target Minyak di Tengah Melemahnya Ekonomi dan Sanksi Rusia

Abramov pernah terlihat berfoto bersama Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, pada upacara penghargaan.

Frolov, yang menurut pemerintah memiliki kekayaan £1,7 miliar, adalah mantan direktur dan mantan kepala eksekutif Evraz.

Dua oligarki ini dikatakan memiliki investasi properti Inggris senilai sekitar £100 juta, menurut dokumen yang dilihat oleh Guardian pada bulan April.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved