Selasa, 7 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan Serang Polisi Pengawal Tim Vaksinasi Polio, 4 Orang Meninggal Dunia

Bom bunuh diri Taliban Pakistan menyerang polisi pengawal tim vaksinasi polio, 4 orang meninggal dunia dan 30 orang terluka. Berikut ini informasinya.

Banaras KHAN / AFP
Seorang petugas keamanan berjaga di lokasi serangan bom bunuh diri yang menargetkan truk polisi di Quetta pada 30 November 2022. Tiga orang tewas dan 23 lainnya cedera pada 30 November ketika seorang pembom bunuh diri menargetkan truk polisi di Pakistan barat, kata seorang pejabat, serangan yang diklaim oleh cabang domestik Taliban. 

Motif bom bunuh diri Taliban Pakistan

Saat ini, Polio merajalela di seluruh provinsi Pakistan.

Taliban Pakistan dikenal memiliki sikap yang sangat negatif terhadap semua jenis vaksin, tidak hanya Polio, seperti diberitakan Organiser.

Militan Islamis di Pakistan sering mengincar tim vaksinasi polio.

Mereka menyebarkan desas-desus upaya imunisasi adalah alat Barat untuk memata-matai mereka dan membuat umat Islam mandul.

Mereka percaya bahwa itu mempengaruhi kesuburan.

Di pedesaan Pakistan, penduduk Muslim setempat juga membunuh dan menyiksa petugas kesehatan yang mencoba memberikan vaksin kepada anak-anak untuk melawan penyakit mematikan.

Pakistan termasuk dalam tiga negara yang belum terbebas dari polio, termasuk negara Afghanistan dan Nigeria.

Pemerintah Pakistan mengutuk serangan Taliban Pakistan

Foto selebaran yang dirilis oleh Departemen Informasi Pers Pakistan (PID) pada 24 November 2022, menunjukkan Presiden Pakistan Arif Alvi (kiri) bertemu dengan calon Panglima Angkatan Darat Pakistan berikutnya Jenderal Syed Asim Munir (kanan) di Gedung Presiden di Islamabad .
Foto selebaran yang dirilis oleh Departemen Informasi Pers Pakistan (PID) pada 24 November 2022, menunjukkan Presiden Pakistan Arif Alvi (kiri) bertemu dengan calon Panglima Angkatan Darat Pakistan berikutnya Jenderal Syed Asim Munir (kanan) di Gedung Presiden di Islamabad . (DEPARTEMEN INFORMASI PERS PAKISTAN (PID) / AFP)

Presiden Pakistan Arif Alvi, Perdana Menteri Shahbaz Sharif, dan pejabat lainnya mengutuk serangan itu.

PM juga berjanji untuk melanjutkan kampanye vaksinasi, dikutip dari Indian Express.

Hubungan Pemerintah Pakistan dengan Taliban Afghanistan masih berjalan dengan baik.

Di sisi lain, Pakistan sendiri telah memerangi TTP di perbatasannya selama bertahun-tahun.

TTP ingin menggulingkan pemerintah Pakistan dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang mengikuti interpretasi mereka yang keras terhadap hukum Islam.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Ledakan Bom di Pakistan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved