Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

China Pangkas Aturan Masa Karantina Bagi Pelancong dan Hapus Pembatasan Penerbangan Internasional

Para pemimpin berjanji untuk mempertahankan protokol Covid-19 sambil menekankan perlunya meminimalkan gangguan pada sektor ekonomi dan sosial.

Editor: Miftah
The Indian Express
Pekerja di pabrik iPhone saat China lockdown karena lonjakan kasus baru Covid-19 sejak Oktober 2022 ini. - China memangkas masa karantina bagi pelancong yang memasuki negara tersebut. Pemerintah juga menghapus pembatasan pada penerbangan internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - China memangkas masa karantina bagi pelancong yang memasuki negara tersebut.

Pemerintah juga menghapus pembatasan pada penerbangan internasional.

Langkah ini menunjukkan pemerintah mulai melonggarkan kebijakan zero-Covid yang terkenal ketat.

Dikutip CNN, kebijakan baru ini diumumkan pada Jumat (11/11/2022) setelah pertemuan badan pembuat keputusan tertinggi Partai Komunis yang berkuasa.

Para pemimpin berjanji untuk mempertahankan protokol Covid-19 sambil menekankan perlunya meminimalkan gangguan pada sektor ekonomi dan sosial.

Seperti diketahui, China merupakan pusat ekonomi utama terakhir yang mematuhi kebijakan zero-Covid.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Wapres: Pemerintah Masih Kaji Peningkatan Level PPKM

Beijing menerapkan lockdown cepat, pengujian massal, pelacakan kontak ekstensif, dan karantina untuk memutus penyebaran virus corona.

Tantangan Zero-Covid China

Pendekatan tanpa toleransi telah menghadapi tantangan yang semakin meningkat dari varian baru yang sangat mudah menular.

Publik juga bereaksi atas biaya ekonomi dan sosial yang besar akibat pembatasan tersebut.

Wajib tes Covid H-1

Pelonggaran langkah-langkah akan membuat pihak berwenang membatalkan apa yang disebut mekanisme "pemutus sirkuit".

Baca juga: Episentrum Covid-19 China Kini Bergeser ke Guangzhou Saat Wabah Meluas

Pekerja di pabrik iPhone saat China lockdown karena lonjakan kasus baru Covid-19 sejak Oktober 2022 ini.
Pekerja di pabrik iPhone saat China lockdown karena lonjakan kasus baru Covid-19 sejak Oktober 2022 ini. (The Indian Express)

Dalam mekanisme tersebut, penerbangan tujuan China ditangguhkan jika sebuah maskapai ditemukan membawa sejumlah penumpang yang dites positif Covid saat mendarat.

Penumpang internasional yang masuk juga akan memerlukan persyaratan pengujian pra-keberangkatan mereka dikurangi dari dua menjadi satu.

Karantina 8 hari di hotel

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved