Iran Memanas
Iran Peringatkan Arab Saudi, Kesabaran Bisa Habis hingga Ada Pembalasan
Iran memperingatkan Arab Saudi, berjanji akan melakukan pembalasan jika kesabarannya telah habis.
Demonstrasi anti-pemerintah meletus pada bulan September setelah kematian Mahsa Amini, yang ditahan polisi moral karena diduga melanggar aturan berpakaian yang diterapkan untuk wanita.

Baca juga: AS dan Arab Saudi Saling Tukar Informasi Intelijen soal Ancaman Serangan Iran
Baca juga: Iran Tuduh 2 Jurnalis Wanita yang Laporkan Kematian Mahsa Amini sebagai Mata-mata CIA
Protes dengan cepat berubah menjadi pemberontakan yang diikuti mahasiswa, dokter, hingga atlet.
Jenderal Heydari berbicara 40 hari setelah pertumpahan darah di kota Zahedan yang sebagian besar penduduknya Sunni, yang menjadi titik nyala protes.
Amnesti Internasional mengatakan pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 66 orang di sana pada 30 September.
Pihak berwenang di Zahedan memecat sejumlah petinggi polisi yang bertugas di dekat tempat pembunuhan itu terjadi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)