Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

KBRI Seoul: Sempat Dirawat di RS, 2 WNI Korban Tragedi Haloween di Itaewon Sudah Kembali ke Rumah

KBRI Seoul, Korea Selatan, menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban dalam tragedi pesta Halloween Itaewon telah kembali.

AFP/ANTHONY WALLACE
Seorang korban pesta Halloween, yang menewaskan sedikitnya 151 orang, diangkut dengan tandu di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022.KBRI Seoul, Korea Selatan, menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban dalam tragedi pesta Halloween Itaewon telah kembali. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Ia mengaku peristiwa tersebut mulai terjadi sekira pukul 22.00 waktu setempat.

Pada saat insiden itu, Patricia menceritakan bahwa dirinya dan keempat rekannya dapat keluar dari kerumunan itu saat ada pengunjung lain yang memberikan ruang untuk berjalan bagi mereka.

Personel layanan darurat terlihat di dekat gang di mana tragedi Halloween terjadi akhir 29 Oktober, di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Setidaknya 151 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa di Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober, kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan.
 (Photo by ANTHONY WALLACE / AFP)
Personel layanan darurat terlihat di dekat gang di mana tragedi Halloween terjadi akhir 29 Oktober, di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Setidaknya 151 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa di Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober, kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan. (Photo by ANTHONY WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)

“Jam 22.00-an itu, kita tuh benar-benar sudah tidak bisa jalan, berdesakan. Bahkan aku tuh udah kegencet temen depan dan belakangku sampai aku tuh udah nggak nginjek lantai jalanan gitu,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (30/10/2022).

“Aku tuh benar-benar di tengah-tengah kerumunan itu. Untungnya ada orang yang ngebantu ngasih ruang gitu, jadi kita sempat melipir sebentar ke Holy’s Coffee,” imbuhnya.

Baca juga: Nyaris Datangi Pesta Halloween Itaewon, Jang Hansol Kabarkan soal Kondisi Sebenarnya di Lokasi

Patricia juga menceritakan bagaimana suasana di kawasan Itaewon yang penuh lautan manusia.

Dalam lautan manusia tersebut, Patricia mengaku mendengar pengunjung lain mulai berteriak-teriak karena berdesak-desakan.

Patricia Febriola (paling kiri) bersama rekan-rekannya sesaat sebelum tragedi Itaewon terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam. Foto kanan merupakan rekaman asli dari Patricia yang memperlihatkan kerumunan di Itaewon.
Patricia Febriola (paling kiri) bersama rekan-rekannya sesaat sebelum tragedi Itaewon terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam. Foto kanan merupakan rekaman asli dari Patricia yang memperlihatkan kerumunan di Itaewon. (Istimewa)

Alhasil, pada saat yang bersamaan, Patricia juga mendengar ambulans hingga mobil polisi berdatangan untuk menyelamatkan pengunjung yang tergencet.

“Ambulans, mobil polisi, tiba-tiba tentara dan pemadam kebakaran juga datang,” tuturnya.

Sesampainya petugas ke lokasi, Patricia mengatakan petugas kepolisian pun langsung meminta pengunjung untuk membubarkan diri agar memudahkan untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Kesaksian Pengunjung Pesta Halloween Itaewon: Terjebak dan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa

“Sekitar jam 10-10.30 (malam)-an gitu udah mulai dibubarkan oleh polisi dan jalur subway pun sudah ditutup. Jadi kita yang ada di situ cuma bisa lewatin stasiun subway untuk jalan ke jalan seberangnya.”

“Dan bus sudah tidak boleh lewat karena satu jalanan utama Itaewon itu udah full sama mobil polisi, ambulans, dan tentara,” jelas perempuan asal Tangerang tersebut.

Sementara saat akan membubarkan diri, Patricia mengatakan pengunjung perlu berjalan beberapa ratus meter agar dapat pulang.

Namun, katanya, proses pembubaran massa itu sempat terganggu karena banyak pengunjung yang merekam kejadian tragis tersebut di tengah rute pejalan kaki.

“Di situ orang-orang juga sudah inisiatif buat pulang. Tapi emang masalahnya banyak orang yang merekam (kejadian) jadi perjalanan pulangnya tidak efektif,” jelasnya.

Korban Bertambah

Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Lebih dari 150 orang tewas dalam sebuah berdesak-desakan di acara Halloween di pusat kota Seoul, kata para pejabat pada 30 Oktober, dengan presiden Korea Selatan bersumpah akan melakukan penyelidikan penuh terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)
Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Lebih dari 150 orang tewas dalam sebuah berdesak-desakan di acara Halloween di pusat kota Seoul, kata para pejabat pada 30 Oktober, dengan presiden Korea Selatan bersumpah akan melakukan penyelidikan penuh terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved