Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Buntut Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Presiden Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional

Presiden Korsel mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022).

Editor: Miftah
Yonhap News
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan hingga 151 orang pada Sabtu (29/10/2022). Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan kantor pemerintahan Korea Selatan untuk mengibarkan bendera setengah tiang. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut tragedi Halloween di Itaewon, Seoul yang dimulai pada Minggu (30/10/2022).

Yoon meminta kepada seluruh masyarakat Korsel untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

Tak hanya masyarakat, pengibaran bendera setengah tiang juga wajib dilakukan oleh seluruh kantor pemerintahan.

Yoon juga menganggap tragedi yang menewaskan 151 orang tersebut adalah peristiwa yang seharusnya tidak pernah terjadi.

“Ini sangatlah mengerikan. Tragedi dan bencana ini seharusnya tidak pernah terjadi,” katanya dikutip dari k-odyssey.com.

Baca juga: 3 Tragedi saat Perayaan Pesta Halloween yang Menyebabkan Korban Tewas Sepanjang Sejarah

Yoon pun merasa terpukul sebagai pemimpin Korsel atas insiden yang terjadi.

“Sebagai presiden yang bertanggung jawab atas hidup dan keamanan warganya, hati saya dan saya akan berjuang untuk mengatasinya di atas rasa duka yang masih ada,” kata Yoon.

Selain itu, Yoon juga menempatkan insiden ini sebagai prioritas utama dalam penyelesaiannya.

“(Insiden ini) akan menjadi priortias utama dalam penyelesaian dan langkah-langkah lanjutannya,” katanya.

Yoon menambahkan pihaknya akan membantu seluruh persiapan pemakaman dan perawatan maksimal bagi korban luka termasuk dengan menugaskan para petugas publik untuk merekrut pegawai kesehatannya sendiri.

“Hal yang paling penting sekarang adalah bertekad untuk mengetahui penyebab insiden tersebut dan mencegah hal yang sama terjadi.”

“Kita akan secara menyeluruh menginvestigasi penyebab dari kecelakaan ini dan membuat peningkatan mendasar sehingga hal serupa tidak terjadi di masa depan,” papar Yoon.

Baca juga: Acara Musik Inkigayo Hari Ini Ditiadakan setelah Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Lebih lanjut, Yoon juga menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Korsel dan kementerian bersangkutan untuk melakukan ulasan terkait keadaan darurat terhadap seluruh perayaan Halloween atau festival lokal lainnya untuk menjamin gelaran tersebut berjalan dengan aman.

Seusai menyampaikan pernyataannya, Yoon langsung mengunjungi tempat terjadinya insiden di Itaewon sebelum menuju ke kantornya di pusat kota Seoul untuk melakukan rapat darurat.

Update Korban: 151 Orang Tewas, 82 Luka-luka

Staf medis mengangkut korban tewas Halloween dengan tandu di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Sedikitnya 149 orang tewas Sabtu, dan sekitar 100 lainnya terluka dalam pesta di pusat kota Seoul ketika ribuan orang memadati jalan-jalan sempit untuk merayakan Halloween, kata para pejabat pada 30 Oktober.
Staf medis mengangkut korban tewas Halloween dengan tandu di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Sedikitnya 149 orang tewas Sabtu, dan sekitar 100 lainnya terluka dalam pesta di pusat kota Seoul ketika ribuan orang memadati jalan-jalan sempit untuk merayakan Halloween, kata para pejabat pada 30 Oktober. (Jung Yeon-je / AFP)

Update terbaru menunjukkan adanya tambahan korban tewas menjadi 151 orang dari sebelumnya 149 orang.

Sementara dari korban luka-luka juga mengalami peningkatan dari 76 orang menjadi 82 orang.

Dari 151 korban tewas tersebut terdapat 19 yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choin Seong-beom, korban tewas mayoritas adalah perempuan yakni sejumlah 97 orang.

Baca juga: KBRI Seoul Belum Dapat Informasi Ada WNI Jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel

Sedangkan 54 korban tewas lainnya adalah laki-laki.

Masih dikutip dari k-odyssey, beberapa WNA yang tewas berasal dari Uzbekistan, China, dan, Norwegia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved