Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Rusia Hancurkan 5 Depot Amunisi di Wilayah Kherson, Donetsk, dan Zaporizhzhia

Pejabat Rusia ungkap 5 depot amunisi dihancurkan di dekat Davydov Brod di wilayah Kherson, Shandrigolovo di DPR dan di galangan kapal di Zaporizhzhia

Juan BARRETO / AFP
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah sebuah flat terkena serangan rudal di Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 15 September 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan lima depot amunisi di wilayah Kherson, Republik Rakyat Donetsk (DPR), dan kota Zaporizhizhia. 

"Hampir 50 prajurit Ukraina, lima kendaraan lapis baja dan tiga pickup dilengkapi dengan senapan mesin kaliber besar dibawa keluar," katanya.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia sebagai bagian dari operasi khusus menghancurkan penyeberangan di atas Sungai Oskol di Wilayah Kharkov yang digunakan oleh pasukan Ukraina untuk memasok amunisi dan cadangan.

"Sebuah penyeberangan di atas Sungai Oskol di daerah pemukiman Dvurechnaya di Wilayah Kharkov, yang digunakan untuk memasok cadangan, amunisi dan sumber daya material, hancur," katanya.

Orang Rusia yang tewas sejak invasi capai 65 ribu orang

Baca juga: Tentara Rusia Bunuh Seorang Musisi Ukraina karena Menolak Berpartisipasi dalam Konser di Kherson

Diwartakan The Guardian, militer Ukraina mengatakan perkiraan jumlah orang Rusia yang tewas sejak dimulainya invasi.

Laporan tersebut mengungkapkan ada 65.000 orang Rusia yang tewas.

Update Minggu pagi (16/10/2022) dari staf umum angkatan bersenjata Ukraina membeberkan jumlah korban tewas meningkat 300 jiwa selama 24 jam terakhir.

Sedikitnya 423 anak Ukraina tewas sejak invasi

Sementara itu, di Ukriana, sedikitnya 423 anak telah terbunuh sejak invasi, kantor jaksa agung Ukraina melaporkan.

Kantor tersebut menerangkan lebih dari 810 anak-anak terluka dalam konflik.

Jumlah korban anak tertinggi dicatat di wilayah Donetsk, Kharkiv, dan Kyiv.

Tingkat kemiskinan Ukraina meningkat sejak invasi

Kemiskinan di Ukraina telah meningkat sepuluh kali lipat sejak dimulainya perang, kata seorang pejabat tinggi Bank Dunia.

Arup Banerji, direktur regional bank untuk Eropa timur, mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil jauh dari garis depan konflik telah memperumit situasi ekonomi yang sudah mengerikan.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved