Sabtu, 4 Oktober 2025

Iran Bantah Pasok Senjata ke Rusia, Susul Klaim Kyiv dan AS Soal Rusia Gunakan Drone Kamikaze

Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran.

Bangka Pos
Drone Kamikaze. - Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran membantah memasok senjata Rusia dengan peralatan yang digunakan untuk perang di Ukraina.

Teheran menegaskan belum dan tidak akan melakukan kesepakatan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan menyusul klaim Kyiv dan intelijen Amerika Serikat (AS) yang menyebut Rusia menggunakan drone kamikaze buatan Iran dalam serangannya di wilayah Ukraina.

Dikutip CNN, bantahan tersebut dilakukan dalam panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri Iran dan mitra Portugis pada Jumat (14/10/2022).

Pemerintah Iran menegaskan Menteri Luar Negerinya, Hossein Amir-Abdollahian menekankan seruan itu "sekali lagi".

"Teheran belum dan tidak akan menyediakan senjata apa pun untuk digunakan dalam perang Ukraina," tegasnya.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-234: AS dan Jerman akan Kirim Sistem Canggih Lawan Kamikaze

"Kami percaya bahwa mempersenjatai masing-masing pihak dari krisis akan memperpanjang perang," jelasnya.

"Jadi, kami tidak menanggap dan tidak berpikir perang sebagai cara yang benar baik di Ukraina, Afghanistan, Suriah, atau Yaman," papar Amir-Abdollahian.

Senjata utama

Drone telah memainkan peran penting dalam konflik sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada akhir Februari 2022.

Penggunaan drone telah meningkat sejak musim panas.

Hal tersebut berlangsung ketika Amerika Serikat dan Kyiv mengatakan Moskow memperoleh drone dari Iran.

Pada Sabtu (15/10/2022), hanya beberapa jam setelah panggilan antara Menteri Luar Negeri, militer Ukraina mengatakan kota Zaporizhzhia telah terkena empat serangan pesawat tak berawak kamikaze.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-232: Drone Kamikaze Serang Kyiv, Mykolaiv Dikepung Semalam

Drone Kamikaze. - Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran.
Drone Kamikaze. - Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran. (Bangka Pos)

Apa itu drone kamikaze?

Drone Kamikaze, atau drone bunuh diri, adalah jenis sistem senjata udara.

Mereka dikenal sebagai loitering munition.

Kamikaze mampu menunggu beberapa saat di area yang diidentifikasi sebagai target potensial dan hanya menyerang setelah aset musuh teridentifikasi.

Senjata ini cenderung kecil, portabel dan dapat dengan mudah diluncurkan.

Keuntungan utama drone kamikaze adalah sulit untuk dideteksi dan dapat ditembakkan dari jarak jauh.

Nama "kamikaze" mengacu pada fakta bahwa drone dapat dibuang.

Drone kamikaze dirancang untuk menyerang di belakang garis musuh dan dihancurkan dalam serangan.

Senjata ini tidak seperti drone militer yang lebih tradisional, lebih besar dan lebih cepat yang kembali ke rumah setelah menjatuhkan rudal.

Baca juga: Pertama Kalinya Drone Kamikaze Asal Iran Digunakan Rusia untuk Serang Ukraina, 200.000 Warga Panik

Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. - Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran.
Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. - Pemerintah Iran membantah memasok senjata untuk Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina, menyusul klaim penggunaan drone kamikaze dari Teheran. (Ist)

Drone seri Shahed-136 

Para pejabat AS mengatakan kepada CNN pada bulan Juli bahwa Iran telah mulai memamerkan drone seri Shahed ke Rusia di Lapangan Terbang Kashan di selatan Teheran bulan sebelumnya.

Drone ini mampu membawa rudal berpemandu presisi dan memiliki muatan sekitar 50 kilogram (110 pon).

Pada bulan Agustus, pejabat AS mengatakan Rusia telah membeli drone ini dan melatih pasukannya bagaimana menggunakannya.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rusia telah memesan 2.400 drone Shahed-136 dari Iran.

Reaksi Portugal

Pemerintah Portugal mengatakan Menteri Luar Negerinya João Gomes Cravinho telah menyatakan keprihatinannya.

Baca juga: POPULER Internasional: AS dan Inggris Evakuasi Warga di Afghanistan | Program Drone Kamikaze Iran

Dia menekankan perlunya pihak berwenang Iran untuk memastikan bahwa peralatan ini tidak dipasok ke Rusia.

Sementara, pihak berwenang Ukraina mengatakan Rusia telah menggunakan drone kamikaze yang dipasok Iran dalam serangan terhadap Kyiv, Vinnytsia, Odesa, Zaporizhzhia dan kota-kota lain dalam beberapa pekan terakhir.

Kyiv telah memohon kepada negara-negara Barat untuk meningkatkan bantuan mereka dalam menghadapi tantangan baru.

Ukraina sendiri telah menggunakan drone kamikaze untuk menyerang sasaran Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved