Konflik Rusia Vs Ukraina
Polisi Ukraina Temukan 534 Mayat Warga Sipil di Kharkiv dan Puluhan Ruang Penyiksaan Rusia
Polisi Ukraina menemukan 534 mayat warga sipil di Kharkiv dan puluhan tersangka "ruang penyiksaan" Rusia.
Investigasi Ukraina di Kharkiv mengikuti penemuan pelanggaran berat hak asasi manusia oleh pasukan Rusia di utara Kyiv pada bulan Maret.

Baca juga: Ramzan Kadyrov Ungkap 10 Ribu Tentara Chechnya Bertempur dalam Perang Rusia Vs Ukraina
Rusia dituduh melakukan serangkaian kejahatan perang selama kampanyenya yang gagal untuk merebut Kyiv pada bulan-bulan awal perang.
Setelah mundur dari Bucha, pinggiran ibu kota Ukraina, muncul laporan tentang pasukan Rusia yang melakukan eksekusi singkat tanpa pandang bulu.
Mayat ditemukan tertembak, diikat dan dibiarkan membusuk, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.
Di dekat Borodianka, warga sipil yang tewas ditemukan berserakan di sepanjang jalan.
Rumah-rumah dilaporkan digeledah.
Moskow secara konsisten membantah tentaranya bertanggung jawab atas kejahatan perang tersebut.
Di Bucha, Kremlin mengklaim bahwa kekejaman di sana telah direkayasa.
Namun, saksi yang berbicara kepada CNN mengatakan pembantaian di kota itu dimulai setelah pendudukannya.
Sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Juli oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa menemukan pola tindakan kekerasan oleh pasukan Rusia di Ukraina memenuhi kualifikasi kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)