Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-218: Rusia Siap Caplok Wilayah Ukraina setelah Referendum
Ini rangkuman peristiwa pada perang Rusia-Ukraina, Kamis (29/9/2022). Di hari ke-218 invasi, Rusia siap mencaplok wilayah Ukraina setelah referendum.
TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman peristiwa pada hari ke-218 perang Rusia dengan Ukraina hari ini, Kamis (29/9/2022).
Hari ke-218 Invasi, Uni Eropa merencanakan sanksi baru terhadap Rusia.
Sementara itu, Rusia siap mencaplok wilayah Ukraina setelah referendum.
Inggris tidak akan pernah mengakui upaya Rusia untuk mencaplok sebagian Ukraina.
Kremlin menolak klaim bahwa Rusia berada di balik serangan terhadap pipa gas Nord Stream.
Berikut selengkapnya rangkuman peristiwa yang terjadi di hari ke-218 invasi Rusia di Ukraina, seperti dikutip dari The Guardian:
Baca juga: Pilih Gabung Rusia, Wilayah Zaporizhia Umumkan Pemisahan Diri dari Ukraina Secara de-Facto
Putaran sanksi baru untuk Rusia
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, telah mengumumkan putaran baru sanksi yang diusulkan terhadap Rusia yang dirancang untuk membuat Kremlin "membayar" karena meningkatkan konflik di Ukraina.
Paket kedelapan sanksi yang diusulkan mencakup pembatasan harga minyak Rusia dan pembatasan lebih lanjut pada perdagangan teknologi tinggi.
Dugaan sabotase menandai tahap baru perang hibrida
Politisi di seluruh Eropa telah memperingatkan bahwa dugaan sabotase dari dua jalur pipa Nord Stream dapat menandai tahap baru perang hibrida yang menargetkan infrastruktur energi yang rentan untuk melemahkan dukungan Ukraina.
Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Støre, mengatakan negaranya akan meningkatkan kehadiran militernya di instalasi Norwegia setelah negara itu menjadi pemasok gas alam terbesar di Eropa.
Sebuah laporan menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme
Sebuah laporan yang dibuat oleh kelompok kerja internasional tentang sanksi menyimpulkan bahwa Rusia sekarang harus dinyatakan sebagai "negara sponsor terorisme".
Laporan juga menyebutkan, Rusia telah mencapai definisi hukum negara teroris di bawah hukum AS dan Kanada.