Senin, 29 September 2025

Penembakan di Sekolah Rusia: 17 Orang Tewas, 24 Lainnya Luka-luka

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Izhevsk, Rusia. Akibatnya, 17 orang tewas dan 24 lainnya terluka.

AFP
Polisi berjalan di dekat lokasi penembakan di sekolah No88 di Izhevsk pada 26 September 2022. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 17 orang, setelah seorang pria melepaskan tembakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Rusia tengah pada Senin (26/9/2022).

Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 24 lainnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas, kata pihak berwenang.

Mengutip Al Jazeera, penembakan itu terjadi di Sekolah No 88 di Izhevsk, sebuah kota 960 km timur Moskow di wilayah Udmurtia.

Komite Investigasi Rusia mengidentifikasi pria bersenjata itu adalah Artyom Kazantsev berusia 34 tahun.

Dia lulusan di sekolah yang sama.

Baca juga: Bertahun-tahun Kabur dari Amerika Serikat, Edward Snowden Kini Resmi Dapat Kewarganegaraan Rusia

Komite mengatakan, pelaku mengenakan kaus hitam bertuliskan "simbol Nazi".

Tidak ada rincian tentang motifnya telah dirilis.

Pemerintah Udmurtia mengatakan 17 orang, termasuk 11 anak-anak, tewas dalam penembakan itu.

Menurut Komite Investigasi Rusia, 24 orang lainnya, termasuk 22 anak-anak, terluka dalam serangan itu.

Gubernur Udmurtia, Alexander Brechalov, mengatakan pria bersenjata itu, yang katanya terdaftar sebagai pasien di fasilitas psikiatri, bunuh diri setelah serangan itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin, mengecam serangan Izhevsk sebagai "tidak manusiawi".

"Presiden Putin sangat berduka atas kematian orang-orang, anak-anak, di sebuah sekolah di mana ada serangan teroris oleh seseorang, yang tampaknya milik kelompok neo-fasis," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

Penembakan di sekolah No88 di Izhevsk, Rusia pada 26 September 2022
Seorang wanita memeluk seorang anak laki-laki yang dikelilingi oleh orang lain di dekat lokasi penembakan di sekolah No88 di Izhevsk pada 26 September 2022.

“Presiden mengharapkan pemulihan mereka yang terluka akibat serangan teroris yang tidak manusiawi ini,” tambah Peskov.

Garda Nasional Rusia mengatakan Kazantsev menggunakan dua pistol tidak mematikan yang disesuaikan untuk menembakkan peluru asli.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan