Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin Perintahkan Mobilisasi Militer, Warga Rusia Eksodus ke Perbatasan

Warga Rusia membanjiri daerah perbatasan di akhir pekan kemarin, menyusul berkembangnya spekulasi ada larangan laki-laki Rusia meninggalkan negaranya.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AFP/OLGA MALTSEVA
Petugas polisi menahan demonstran di Saint Petersburg pada 21 September 2022, menyusul seruan untuk memprotes mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin. Presiden Vladimir Putin memanggil pasukan cadangan militer Rusia pada 21 September, mengatakan janjinya untuk menggunakan semua sarana militer di Ukraina "bukan gertakan", dan mengisyaratkan bahwa Moskow siap menggunakan senjata nuklir. Seruan mobilisasinya datang ketika wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow bersiap untuk mengadakan referendum pencaplokan minggu ini, secara dramatis meningkatkan taruhan dalam konflik tujuh bulan dengan mengizinkan Moskow untuk menuduh Ukraina menyerang wilayah Rusia. (Photo by OLGA MALTSEVA / AFP) 

Daniil juga mengaku dia menyewa sebuah van di Vladikavkaz dengan teman-temannya dengan membayar 10 ribu rubel.

“Saya tidak percaya bahwa ini adalah mobilisasi parsial. Saya memiliki kartu militer yang mengatakan bahwa saya adalah seorang tentara tetapi tidak memenuhi syarat berdasarkan usia," ujarnya.

"Saya tahu bahwa kita semua adalah cadangan, dan suatu hari momen ini akan datang, jadi itulah mengapa saya memilih untuk datang ke sini. Taktik mereka hanya untuk menurunkan kepanikan dan mengatakan itu adalah mobilisasi parsial,” katanya saat ditemui di alun-alun ibu kota Georgia, Tbilisi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved