Ciptakan Penerbangan Bebas Emisi, Air Canada Pesan 30 Pesawat Listrik Buatan Heart Aerospace
Heart Aerospace meluncurkan pesawat listrik ES-19 untuk penerbangan jarak pendek.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Air Canada mengumumkan pihaknya telah berinvestasi dan memesan sebanyak 30 pesawat listrik buatan Heart Aerospace.
Pada 2021, startup asal Swedia itu telah meluncurkan pesawat listrik pertamanya yang diberi nama ES-19.
Dilansir dari Electrek, Sabtu (17/9/2022) Heart Aerospace meluncurkan pesawat listrik ES-19 untuk penerbangan jarak pendek.
Baca juga: Ilmuwan Indonesia di Inggris Kembangkan Baterai dan Pesawat Listrik
Pesawat itu memiliki jangkauan hingga 250 mil (400 km) dan dapat mengangkut hingga 19 orang.
Saat meluncurkan pesawat listrik pertamanya, Heart Aerospace juga mengumumkan bahwa mereka mendapatkan investasi dari mitra penting seperti United Airlines Ventures (UAV), Breakthrough Energy Ventures dan Mesa Airlines.
Pada saat itu, United dan Mesa menyampaikan telah memesan 100 pesawat listrik ES-19 dan memiliki opsi untuk menambah 100 pesawat lagi.
Pesawat Baru ES-30
Setahun setelah meluncurkan ES-19, Heart Aerospace memutuskan untuk menggantinya dengan pesawat listrik ES-30 baru, yang dapat mengangkut hingga 30 penumpang.
“Desain pesawat baru, yang disebut ES-30, adalah pesawat listrik regional dengan kapasitas 30 penumpang dan menggantikan desain 19 kursi sebelumnya. Hal ini didorong oleh motor listrik bertenaga baterai, yang memungkinkan pesawat untuk beroperasi dengan nol emisi dan kebisingan yang rendah,” kata Heart Aerospace.
Selain itu, Heart Aerospace juga menguraikan konfigurasi bagian dalam dari pesawat listrik ES-30 terbarunya.
“ES-30 memiliki tempat duduk yang nyaman, dilengkapi dengan dapur dan toilet. Pesawat ini juga memiliki kompartemen bagasi dan kargo eksternal yang besar,” ujar startup itu.
Mitra Baru
Bersamaan dengan diluncurkannya pesawat listrik ES-30, Heart Aerospace juga mengaku mendapatkan mitra penting baru dalam proyeknya.
Sementara itu, Air Canada dan Saab masing-masing telah menginvestasikan 5 juta dolar AS di Heart Aerospace.
Baca juga: Pesawat Listrik Terbesar di Dunia Diterbangkan untuk Pertama Kalinya, Intip Keunikannya