Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari 205: Kuburan Massal di Izium, Ukraina Kehilangan 15 % Biji-bijian

Ini rentetan peristiwa di hari ke-205 perang Rusia dan Ukraina, Jumat (16/9/2022). Ukraina menemukan kuburan massal berisi 440 mayat di Izium.

Kolase Tribunnews Business Insider/AFP Handout dan AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. - Simak rangkuman peristiwa di hari ke-205 perang Rusia dan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman peristiwa pada hari ke-205 perang Rusia dengan Ukraina hari ini, Jumat (16/9/2022).

Situs pemakaman massal dengan 440 mayat ditemukan di Izium.

Ukraina kehilangan kapasitas penyimpanan biji-bijian yang mengancam pasokan pangan global.

Presiden Rusia memuji pendekatan 'seimbang' Pemimpin China terhadap perang Ukraina.

Sementara itu, Jerman akan berikan bantuan kendaraan lapis baja dan sistem peluncuran roket ke Ukraina

Berikut selengkapnya rangkuman peristiwa yang terjadi di hari ke-205 invasi Rusia di Ukraina, seperti dikutip dari The Guardian:

Baca juga: Setelah Telepon Putin, Sekjen PBB Sebut Peluang Perdamaian Rusia-Ukraina Sangat Kecil

Polisi Ukraina temukan kuburan massal

Pihak berwenang Ukraina telah menemukan situs pemakaman massal lebih dari 440 mayat di kota timur Izium yang direbut kembali dari pasukan Rusia.

Demikian kata seorang kepala polisi regional.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan penemuan itu dengan apa yang terjadi di Bucha di luar Kyiv pada awal perang, lapor Reuters.

“Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab,” katanya.

Ketua Uni Eropa ingin Putin hadapi pengadilan pidana internasional

Ketua Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan dia ingin Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadapi pengadilan pidana internasional atas kejahatan perang di Ukraina.

“Bahwa Putin harus kalah dalam perang ini dan harus menghadapi tindakannya, itu penting bagi saya,” katanya kepada saluran TV outlet berita Jerman Bild pada hari Kamis (15/9/2022).

Ukraina kehilangan kapasitas penyimpanan biji-bijiannya

Ukraina telah kehilangan hampir 15 persen dari kapasitas penyimpanan biji-bijiannya dalam perang.

Hal itu mengancam perannya sebagai pemasok makanan utama bagi dunia, kata sebuah laporan.

Observatorium Konflik yang didukung pemerintah AS mengatakan Rusia telah menyita 6,24 juta ton kapasitas penyimpanan makanan, dan 2,25 juta ton kapasitas lainnya di tangan Ukraina telah dihancurkan, Agence France-Presse melaporkan.

Akibatnya, para petani kehabisan ruang untuk menyimpan hasil panen mereka untuk pengiriman, yang dapat menghambat penanaman untuk panen berikutnya, terutama gandum musim dingin, kata laporan itu.

Paus Fransiskus mengatakan negara-negara lain sah untuk memberikan senjata ke Ukraina

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). (Filippo MONTEFORTE/AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Paus Fransiskus mengatakan secara moral sah bagi negara-negara untuk memberikan senjata ke Ukraina untuk membantu mempertahankan diri dari agresi Rusia.

“Ini adalah keputusan politik yang bisa bermoral, dapat diterima secara moral, jika dilakukan dalam kondisi moralitas."

"Bela diri tidak hanya sah, tetapi juga ekspresi cinta tanah air,” katanya.

“Seseorang yang tidak membela diri, yang tidak membela sesuatu, tidak menyukainya. Mereka yang membela (sesuatu) menyukainya.”

Vladimir Putin berterima kasih kepada Xi Jinping

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP)

Vladimir Putin berterima kasih kepada pemimpin China, Xi Jinping, atas pendekatannya yang “seimbang” terhadap krisis Ukraina.

Putin mengecam kebijakan “jelek” Washington, pada pertemuan yang menyusul kemunduran besar bagi Moskow di medan perang.

“Kami memahami pertanyaan dan kekhawatiran Anda dalam hal ini, dan kami pasti akan memberikan penjelasan rinci tentang pendirian kami tentang masalah ini selama pertemuan hari ini, meskipun kami telah membicarakannya sebelumnya," kata Putin kepada Xi.

Jerman akan kirim kendaraan lapis baja dan sistem peluncuran roket ke Ukraina

Jerman akan memasok Ukraina dengan kendaraan lapis baja tambahan dan sistem peluncuran roket tetapi tidak akan menyediakan tank tempur yang telah lama diminta oleh Kyiv, kata menteri pertahanan Jerman, Christine Lambrecht.

Dia mengatakan pada hari Kamis bahwa kendaraan tempur infanteri BMP-1 buatan Soviet juga akan sangat cepat menuju ke Ukraina dari Yunani.

Dewan PPB tuntut Rusia akhiri pendudukannya atas PLTN Zaporizhzhia

Dewan gubernur pengawas nuklir PBB yang beranggotakan 35 negara mengeluarkan resolusi yang menuntut Rusia mengakhiri pendudukannya atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan, lapor Reuters.

Resolusi Kamis adalah yang kedua tentang invasi Rusia ke Ukraina yang disahkan oleh dewan Badan Energi Atom Internasional.

AS kirim bantuan senjata baru

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan paket senjata baru senilai $600 juta untuk Ukraina.

Demikian menurut memo Gedung Putih yang dikirim ke departemen luar negeri pada hari Kamis.

Baca juga: Zelensky Saksikan Pengibaran Bendera Ukraina di Izium yang Telah Direbut Kembali dari Rusia

Reuters melaporkan memo itu tidak merinci bagaimana uang itu akan digunakan.

Tetapi sumber mengatakan itu diharapkan mencakup amunisi dan lebih banyak sistem roket Himars.

AS berlakukan sanksi kepada 22 individu Rusia dan dua entitas Rusia

AS telah memberlakukan sanksi baru terhadap 22 individu Rusia dan dua entitas Rusia.

Orang-orang itu termasuk Maria Alexeyevna Lvova-Belova, komisaris presiden Rusia untuk hak-hak anak, yang telah memimpin upaya Rusia untuk mendeportasi ribuan anak Ukraina ke Rusia dan memaksa adopsi anak-anak Ukraina ke dalam keluarga Rusia.

Entitas tersebut termasuk Task Force Rusich, sebuah kelompok paramiliter neo-Nazi yang telah berpartisipasi dalam pertempuran bersama militer Rusia di Ukraina.

Relawan medis Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia

Seorang relawan medis Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia selama pengepungan mematikan mereka di Mariupol menyampaikan kesaksian yang menghancurkan di hadapan anggota parlemen AS pada hari Kamis, menceritakan pengalamannya tentang penyiksaan, kematian, dan teror.

Yuliia Paievska, yang ditahan di kota pelabuhan pada bulan Maret dan ditahan oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia selama tiga bulan, berbicara di depan komisi Helsinki, sebuah badan pemerintah yang dibentuk sebagian untuk mempromosikan kepatuhan terhadap hak asasi manusia secara internasional.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Rusia Vs Ukraina lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved