Minggu, 5 Oktober 2025

Mundurnya Ulama Terkemuka Irak dari Politik Picu Aksi Kekerasan Mematikan di Baghdad

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al Sadr berkumpul di ibu kota Baghdad, mereka yang marah menyerbu Istana Republik pada 29 Agustus 2022.

Ahmad Al-rubaye / AFP
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada Sadr berkumpul di ibu kota Baghdad, pada 29 Agustus 2022. Puluhan pendukung ulama yang marah menyerbu Istana Republik, sebuah bangunan upacara di Zona Hijau yang dibentengi, kata sumber keamanan, tak lama setelah itu. Sadr mengatakan dia berhenti dari politik. Tentara telah mengumumkan jam malam di seluruh Baghdad mulai pukul 15:30 (1230 GMT). 

Di dalam istana, pengunjuk rasa bersantai di kursi berlengan di ruang pertemuan, ketika beberapa orang mengibarkan bendera Irak dan mengambil foto diri mereka sendiri, sementara yang lain memasuki kolam renang di taman.

Protes juga pecah di provinsi selatan mayoritas Syiah, dengan pendukung Sadr membakar ban dan memblokir jalan di provinsi kaya minyak Basra dan ratusan berdemonstrasi di luar gedung kegubernuran di Missan.

Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, memberlakukan jam malam di sebagian besar kota besar dan kecil, kecuali Kurdi utara, mulai pukul 19:30 waktu setempat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved