Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Bakal Kirim VAMPIRE ke Ukraina, Senjata Kontra-Drone yang Bisa Dipasang di Truk
AS akan mengirimkan senjata penghancur drone VAMPIRE yang dapat dipasang di berbagai kendaraan seperti truk pickup hingga trailer kepada Ukraina.
"Sistem VAMPIRE kami memberi angkatan bersenjata Ukraina kemampuan yang lebih kuat saat mereka terus mempertahankan negara dan demokrasi mereka di Eropa, dan kami akan terus menawarkan dukungan teguh kami untuk misi mereka."
Selama konferensi pers pada Rabu, Colin Kahl, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, mengonfirmasi pengiriman VAMPIRE ke Ukraina.
"Ini adalah sistem kinetik, menggunakan rudal kecil, pada dasarnya, untuk menembak UAV dari langit," kata Kahl.
Bersama dengan suntikan terbaru ini, AS secara total telah memberikan lebih dari $13,5 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak Januari 2021.
Baca juga: Putin Teken Dekrit untuk Tambah Pasukan, Jenderal AS: Bukti Rusia dalam Masalah di Ukraina
Baca juga: Bank Sentral Rusia Longgarkan Pembatasan Perbankan Jual Valuta Asing ke Publik
Selain VAMPIRE, paket $3 miliar terbaru juga akan mencakup:
1. Enam tambahan National Advanced Surface-to-Air Missile;
2. Systems (NASAMS) dengan amunisi tambahan untuk NASAMS;
3. Hingga 245.000 butir amunisi artileri 155mm;
4. Hingga 65.000 butir amunisi mortir 120mm;
5. Hingga 24 radar kontra-artileri;
6. Puma Unmanned Aerial Systems (UAS) dan peralatan pendukung untuk sistem Scan Eagle UAS;
7. Sistem roket berpemandu laser;
8. Pendanaan untuk pelatihan, pemeliharaan, dan pemeliharaan.
Presiden Joe Biden dalam pernyataannya pada Rabu mengatakan, bantuan militer ini memungkinkan Ukraina untuk memperoleh berbagai senjata yang dibutuhkan.
Di antaranya sistem pertahanan udara, sistem artileri dan amunisi, sistem udara tak berawak, dan radar untuk mempertahankan diri dalam jangka panjang, jelas Biden.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)