Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia dan Ukraina Saling Tuduh soal Tembakan di Sekitar PLTN Zaporizhzhia

Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022).

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
The Verge
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. - Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Moskow dan Kyiv saling menuduh soal penembakan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia dan Ukraina, Sabtu (27/8/2022).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menembaki kompleks pabrik tiga kali dalam 24 jam terakhir.

"Sebanyak 17 peluru ditembakkan, empat di antaranya mengenai atap Gedung Khusus No 1, tempat 168 rakitan bahan bakar nuklir WestingHouse AS disimpan," kata kementerian itu.

Dikatakan 10 peluru meledak di dekat fasilitas penyimpanan kering untuk bahan bakar nuklir bekas.

Tiga lagi di dekat sebuah bangunan yang menampung penyimpanan bahan bakar nuklir baru.

Dikutip dari Channel News Asia, situasi radiasi di pabrik tetap normal.

Baca juga: Dihantam Roket Pasukan Ukraina, Rusia Pindahkan 10 Pesawat Tempur Canggihnya Dari Krimea

Sementara itu, perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom mengatakan pasukan Rusia kembali menembaki pekarangan kompleks pabrik dalam 24 jam terakhir.

"Kerusakan saat ini sedang dipastikan," tulis Energoatom dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa situasi di Zaporizhzhia tetap "sangat berisiko" setelah dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan.

Seperti diketahui, jaringan sempat bermasalah karena penembakan yang menyebabkan pembangkit nuklir terputus untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Energoatom mengatakan pada Jumat malam bahwa kedua dari dua reaktor pabrik yang berfungsi telah terhubung kembali ke jaringan dan kembali memasok listrik setelah mereka sepenuhnya terputus pada hari Kamis.

PLTN terbesar di Eropa itu telah dikendalikan oleh pasukan Rusia sejak awal Maret.

Staf Ukraina terus mengoperasikannya dan dalam beberapa pekan terakhir kedua pihak saling menyalahkan atas penembakan di dekat pabrik.

Ukraina Klaim Telah Pukul Mundur Pasukan Rusia

Komando militer Ukraina mengatakan pasukannya membalas serangan oleh pasukan Rusia ke arah Soledar, Zaitseve dan Mayorsk di wilayah Donetsk, Al Jazeera melaporkan.

Gambar satelit selebaran ini milik Maxar Technologies yang dirilis pada 19 Agustus 2022, menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terletak di daerah Enerhodar yang dikuasai Rusia, Ukraina timur. - Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022).
Gambar satelit selebaran ini milik Maxar Technologies yang dirilis pada 19 Agustus 2022, menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terletak di daerah Enerhodar yang dikuasai Rusia, Ukraina timur. - Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022). (Selebaran / Citra satelit © 2022 Maxar Technologies / AFP)

Baca juga: Vladimir Putin Tambah 137.000 Tentara, Invasi Rusia ke Ukraina Semakin Masif

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved