Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Presiden Rusia Ramal Zelensky Setelah Tak Memimpin Ukraina Bakal Diadili Atau Kembali Melawak

antan Presiden Rusia Dmitry Medvedev meramalkan nasib pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky pada saatnya nanti.

Editor: Hendra Gunawan
Handout / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN / AFP
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 2 Juni 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara kredensial di Kyiv, pada hari ke-99 invasi Rusia ke Ukraina. Zelensky mengatakan pada 2 Juni 2022 bahwa pasukan Rusia menguasai sekitar seperlima dari negaranya, termasuk semenanjung Krimea yang dicaplok dan wilayah di timur yang dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow sejak 2014. 

Bulan lalu, wakil menteri pertahanan Ukraina Vladimir Gavrilov mengklaim bahwa Kiev akan menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menghancurkan Armada Laut Hitam Rusia, yang berbasis di kota pelabuhan Sevastopol, Krimea, dan merebut kembali semenanjung itu. Operasi semacam itu akan dilakukan "cepat atau lambat," katanya kepada media Inggris.

Pejabat Ukraina lainnya mengeluarkan ancaman terhadap Krimea baru-baru ini, termasuk ajudan utama Zelensky Alexey Arestovich, yang mengatakan bahwa Kiev dapat menyerang Jembatan Kerch sepanjang 19 kilometer yang menghubungkan Krimea ke Wilayah Krasnodar Rusia segera setelah memperoleh kemampuan teknis untuk melakukannya.

Moskow telah bersikeras bahwa Krimea terlindungi dengan baik dari serangan apa pun oleh pihak Ukraina.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved