Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-163: Kyiv Akui Kemenangan Parsial Moskow

Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-163, Jumat (5/8/2022), Kyiv mengakui "keberhasilan parsial" Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Handout / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN / AFP
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 2 Juni 2022. Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-163, Jumat (5/8/2022), diketahui, Kyiv mengakui "keberhasilan parsial" Rusia dalam beberapa hari terakhir. 

Paket bantuan dari UE untuk Ukraina

Ukraina akan menerima paket pembiayaan lain senilai sekitar $8 miliar dari Uni Eropa (UE) pada September, sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters.

Paket bantuan dari Kanada untuk Ukraina

Kanada mengirim hingga 225 angkatan bersenjata Kanada ke Inggris untuk memulai kembali pelatihan rekrutmen militer Ukraina, Menteri Pertahanan Kanada telah mengumumkan.

Sejak 2015, Kanada telah melatih 33.000 personel militer dan keamanan Ukraina tetapi pada Februari menghentikan aspek pelatihan.

Penembakan artileri Rusia di Toretsk

Delapan orang tewas dan empat terluka dalam penembakan artileri Rusia di Kota Toretsk, Ukraina timur, di Oblast Donetsk, Kamis, kata gubernur regional.

Penembakan itu menghantam halte angkutan umum tempat orang-orang berkumpul.

Tiga anak termasuk di antara yang terluka, kata gubernur daerah itu, Pavlo Kyrylenko.

Baca juga: Kapal Pertama Pengangkut Gandum Ukraina Telah Melewati Selat Bosphorus Menuju Lebanon

NATO memastikan Ukraina punya cukup senjata

Anggota NATO bekerja sama dengan perusahaan pertahanan untuk memastikan Ukraina mendapatkan lebih banyak pasokan senjata dan peralatan untuk dipersiapkan untuk perang yang berkepanjangan dengan Rusia, kata Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, Kamis (4/8/2022).

"Kami memberikan banyak dukungan tetapi kami perlu melakukan lebih banyak lagi dan bersiap untuk jangka panjang," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Amnesty International sebut Ukraina bahayakan kehidupan warga sipil

Amnesty International mengatakan tentara Ukraina membahayakan kehidupan warga sipil dengan menempatkan diri mereka di daerah pemukiman.

Laporan tersebut telah ditolak oleh perwakilan pemerintah Ukraina, yang mengatakan bahwa itu menyalahkan Ukraina atas invasi Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved