Di PBB, Indonesia Desak Senjata Nuklir Dimusnahkan Secepatnya
Indonesia menilai senjata nuklir menjadi ancaman serius bagi perdamaian dunia dan keselamatan umat manusia
Terakhir, Indonesia menyinggung risiko dan konsekuensi program pengembangan kapal selam bertenaga nuklir yang menimbulkan pro dan kontra.
Untuk itu, Indonesia mengusulkan “Indonesian Paper” berjudul Nuclear Naval Propulsion sebagai jalan tengah di antara kedua pandangan tersebut.
Tri menyatakan, paper tersebut juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran tentang potensi risiko program tersebut serta perlunya pengaturan mekanisme pelaporan dan pengawasannya.
NPT RevCon adalah pertemuan tingkat tinggi untuk mengkaji ulang pelaksanakan NPT yang dilakukan secara berkala setiap 5 tahun sekali sejak 1975.