Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik China dan AS

Donald Trump Sebut Nancy Pelosi Hanya Membuat Masalah

Eks Presiden AS Donald Trump mengejek rencana Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan hanya membuat masalah dengan China.

Tasos Katopodis / POOL / AFP
Ketua DPR Nancy Pelosi (D-CA) menunggu selama pemungutan suara pada sesi pertama Kongres ke-117 di Gedung Kongres AS 3 Januari 2021 di Washington DC. Nancu Pelosi sedang melaksanakan tur Asia diawali di Singapura dan memantik isu ia akan singgah di Taiwan. 

Mereka menggunakan aplikasi Fightradar24, situs web layanan pelacakan penerbangan global yang menyediakan informasi real-time tentang lalulintas ribuan pesawat di seluruh dunia.

Ini menggambarkan banyak yang khawatir tentang kemungkinan langkah mengejutkan Pelosi ke Taiwan, meski ia tak pernah menyebutkan titik singgah itu.

Seorang pakar hubungan internasional yang berbasis di Beijing yang meminta anonimitas mengatakan jika Pelosi benar-benar ingin pergi ke Taiwan, dia tidak akan membiarkan dunia mengetahui detailnya.

"Oleh karena itu, China akan tetap melakukan persiapan militer untuk menghentikan langkah mengejutkan Pelosi dalam beberapa hari mendatang, dan ini tidak akan memberinya kesempatan untuk menantang kedaulatan China," kata pakar tersebut.

Peringatan krisis hanya dapat dimatikan setelah Ketua DPR AS menyelesaikan perjalanan Asia-nya dan kembali ke AS.

Lü Xiang, seorang ahli studi AS di Akademi Ilmu Sosial China, mengatakan Taiwan bisa menjadi zona terlarang untuk pesawat Pelosi jika tetap nekat ingin masuk.

“Jika pesawatnya benar-benar memiliki masalah darurat dan harus mendarat di suatu tempat selama penerbangannya, jet tempur PLA akan memberikan perlindungan dan membawanya ke Bandara China di kota Sansha, Provinsi Hainan di Laut China Selatan.

“Kami dapat menyediakan layanan dan bantuan kelas dunia, selama dia menjauhi garis merah yang tak tersentuh, mendarat di Taiwan," lanjut Lu Xiang.

The Strait Times melaporkan, rombongan Pelosi yang akan bertemu Presiden Halimah Yacob dan PM Lee Hsien Loong, akan didampingi menteri cabinet.

Sementara kantor Nancy Pelosi mengumumkan dia memimpin delegasi kongres beranggotakan enam orang ke kawasan Indo-Pasifik.

Pelosi mengatakan kunjungan itu bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen kuat dan tak tergoyahkan AS kepada sekutu dan teman kita di kawasan.

“Di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang, delegasi kami akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas bagaimana kami dapat memajukan kepentingan dan nilai Bersama,” katanya lewat siaran pers.

"Di bawah kepemimpinan kuat Presiden (Joe) Biden, Amerika berkomitmen kuat untuk keterlibatan strategis yang cerdas di kawasan ini, memahami Indo-Pasifik yang bebas dan berkembang sangat penting untuk kemakmuran di negara kita dan di seluruh dunia," katanya.

Pelosi tidak menyebut Taiwan dalam pernyataan itu. Spekulasi tentang kemungkinan kunjungan ke pulau itu telah meningkatkan suhu antara AS dan China baru-baru ini.

Kunjungan Kongres AS ke Singapura adalah yang pertama dipimpin Ketua DPR, yang menempati urutan ketiga pejabat tertinggi AS dalam urutan protokol setelah Presiden dan Wapres AS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved