Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Dituduh Serang Perbatasan Rusia, Tiga Warga Sipil Tewas

Outlet berita Rusia Baza kemudian melaporkan bahwa dua mayat lagi ditemukan, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi lima

Editor: Hendra Gunawan
RT.com
Gudang amunisi yang terbakar di selatan kota Belgorod Rusia, dekat perbatasan Ukraina 

Bulan lalu, para pejabat mengatakan rumah-rumah rusak di desa Hotmyzhsk, juga di Wilayah Belgorod.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberi wilayah Donetsk dan Lugansk status khusus di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada 2014.
Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”

Baca juga: Ukraina Mulai Serang Wilayah Rusia, Gudang Persenjataan di Belgorod Diledakkan

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui republik Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.

Kilang Minyak Rusia Jadi Sasaran

Drone kamikaze milik Ukraina terbang rendah menuju kilang minyak Novoshakhtinsk, Rusia.

Drone tersebut kemudian menabrak kilang minyak Rusia, hingga mengakibatkan ledakan super besar.

Insiden itu terekam dalam sebuah video dan beredar luas.

Mengutip dari dailymail.co.uk, Rabu (22/6/2022), api langsung melalap gedung dan asap hitam tampak membumbung tinggi dari fasilitas strategis tersebut.

Tentara Rusia yang melihat insiden ledakan itu terdengar kepanikan saat melihat drone Ukraina terbang rendah menuju ke kilang minyak.

Drone kamikaze Ukraina itu merupakan kendaraan udara tanpa awak.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan kobaran api.

Baca juga: Rusia Tuntut Ukraina Bertanggung Jawab Atas Serangan Rudal ke Kota Perbatasan Belgorod

Pertahanan udara Rusia gagal menghalau drone yang masuk, awalnya dilaporkan sebagai Bayraktar buatan Turki, tetapi kemudian dikatakan sebagai UAV PD-1 atau PD-2 Ukraina.

Dari laporan dailymail.co.uk, disebutkan drone itu merupakan satu dari dua drone yang menargetkan kilang minyak.

Satu drone berhasil meledakkan kilang minyak, sementara drone lainnya tergeletak di tanah di antara dua tangki minyak raksasa.

Kilang Novoshakhtinsk dilaporkan merupakan pemasok minyak terbesar di Rusia selatan.

Layanan pers kantor pusat regional Kementerian Situasi Darurat Rusia mengakui kebakaran tersebut.

Tak ada ancaman kebakaran akan meluas dan tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved