Sabtu, 4 Oktober 2025

Penikaman Massal di Selandia Baru: Seorang Pria Tusuk Orang-orang di Dekat Pantai, 4 Terluka

Empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah seorang pria menyerang orang-orang di dekat pantai dengan pisau.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Daily Mail
polisi berkumpul di tempat kejadian. Empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah seorang pria menyerang orang-orang di dekat pantai dengan pisau. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah seorang pria menyerang orang-orang dengan pisau.

Dilansir Daily Mail, peristiwa penikaman acak itu terjadi di dekat pantai di Auckland, Selandia Baru, Kamis (23/6/2022) pagi.

Pria yang mengamuk itu dilaporkan dihentikan oleh seorang pria, pekerja konstruksi setempat, yang melumpuhkan pelaku dengan tongkat penyangganya.

Pelaku kini ditahan dan sebuah pisau besar juga ditemukan di jalan di Pantai Mairangi.

Polisi mengkonfirmasi bahwa pelaku adalah penduduk setempat.

Ia melakukan serangan secara acak.

Baca juga: Ilmuwan Duga Matinya Ratusan Penguin Terkecil di Dunia di Selandia Baru Dipicu Perubahan Iklim

Baca juga: Monkeypox Masuk Daftar Penyakit yang Dapat Dilaporkan di Selandia Baru

Polisi menyebut pelaku melakukan aksinya dari Pantai Mairangi kemudian berlari ke Pantai Murrays.

Komandan Distrik Waitematā, Inspektur Naila Hassan mengatakan tidak ada yang menunjukkan bahwa kejadian itu adalah "kejahatan kebencian."

Para korban memiliki jenis kelamin dan usia yang berbeda-beda.

Ia menambahkan tersangka penusuk membawa 'pisau yang cukup besar'.

"Dari apa yang kami ketahui sejauh ini adalah bahwa kejadian ini bukan insiden yang direncanakan, itu adalah serangan acak," kata Naila Hassan kepada wartawan.

Baca juga: Jennie BLACKPINK Lebih Bahagia Tinggal di Selandia Baru Ketimbang Korea Saat Kecil, Ini Alasannya

Baca juga: Atasi Inflasi, Pemerintah Selandia Baru Bagikan Uang Tunai kepada Warganya, Berlaku 3 Bulan

polisi berkumpul di tempat kejadian
polisi berkumpul di tempat kejadian (Daily Mail)

Ia menambahkan bahwa pelaku sendiri menderita luka sedang dan dirawat di rumah sakit.

"Kejadian ini bisa menjadi jauh lebih buruk."

"Itulah mengapa saya benar-benar perlu mengakui keberanian anggota masyarakat yang campur tangan untuk membantu melumpuhkan penyerang," kata Hassan.

Sementara itu, seorang pemilik kafe lokal mengatakan dia melihat seorang wanita yang diduga diserang di halte bus di seberang tokonya, Stuff melaporkan.

Penjaga kafe itu mengatakan penusuk kemudian menyerang orang lain di Murrays Bay, sebelum melarikan diri dan ditangkap oleh warga.

Pelaku diduga menikam beberapa orang di Murrays Bay sebelum ditangkap
Pelaku diduga menikam beberapa orang di Murrays Bay sebelum ditangkap (Daily Mail)

Wanita lain mengatakan dia melihat pria itu diduga mencoba menikam seorang gadis berusia 17 tahun yang berhasil melarikan diri.

"Dia menikam dua orang, benar-benar acak... semuanya terjadi dengan sangat cepat," katanya.

Orang lain di tempat kejadian mengatakan mereka mendengar teriakan keras dan mereka disuruh melarikan diri dari daerah itu.

Baca juga: Warga Palestina Ngamuk dan Lakukan Penikaman di Kota Dekat Tel Aviv, Tiga Orang Israel Tewas

Baca juga: ASN di Manokwari Jadi Korban Penikaman Gara-Gara Diduga Lakukan Pelecehan Saat Dansa

Seorang wanita sedang menuju ke pantai untuk membawa anjingnya jalan-jalan ketika dia dihadang oleh pria yang membawa 'pisau besar'.

Dia mengatakan pria itu sempat berjalan ke arahnya dan kemudian berlari mengejar.

"Dan - melawan atau lari - saya berbalik dan berlari ke arah lain dan saya melihat ke belakang dan dia membawa pisau besar, berlari ke arah saya," kata wanita itu kepada NZ Herald.

"Saya berteriak, berteriak minta tolong karena dia mengejar saya dengan pisau besar itu."

Wanita itu berhasil melarikan diri dari pria itu tanpa cedera.

Ia lalu menelepon polisi.

Sekelompok ibu juga sedang berada di pantai bersama anak-anak mereka ketika pengunjung pantai lain menyuruh mereka untuk lari.

"Awalnya saya mengira ada tsunami, atau semacamnya karena kami berada di pantai," kata Dianne Hilbourne.

"Kami langsung meninggalkan semuanya dan lari."

Seorang warga Pantai Mairangi mengatakan dia melihat pria itu digiring ke jalan oleh lima anggota masyarakat yang memiliki senjata sendiri.

Dia menduga tersangka penyerang berusia 20-an.

Daerah pantai itu ditutup untuk sementara dengan saksi dimintai keterangan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved