Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

McDonald's Rusia Dibuka Kembali dengan Nama Baru: Vkusno-i Tochka

McDonald's di Rusia memiliki nama baru - Vkusno-i Tochka, yang diterjemahkan menjadi "Enak dan hanya itu".

Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Seorang karyawan memberi pelanggan pesanan makanannya dalam versi Rusia dari bekas restoran McDonald's setelah upacara pembukaan di Moskow pada 12 Juni 2022. Bekas restoran McDonald's di Rusia telah diganti namanya menjadi "Vkusno i tochka" ("Lezat. Perhentian Penuh") , kata pemilik baru sebelum grand re-opening mereka. 

McDonald's akan memiliki opsi untuk membeli restorannya di Rusia kembali dalam waktu 15 tahun, kata pihak berwenang Rusia.

Govor mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa harga yang dia bayar "jauh lebih rendah dari harga pasar" dan telah menjadi sosok "simbolis".

Jaringan AS memesan biaya 1,4 miliar dolar AS untuk kesepakatan itu.

McDonald's tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari harga.

Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 9 persen, atau 2 miliar dolar AS, dari pendapatan McDonald's tahun lalu.

Baca juga: Erdogan Berencana Bahas Soal Ekspor Gandum dari Ukraina dengan Putin dan Zelensky

Seorang karyawan memberi pelanggan pesanan makanannya dalam versi Rusia dari bekas restoran McDonald's setelah upacara pembukaan di Moskow pada 12 Juni 2022. Bekas restoran McDonald's di Rusia telah diganti namanya menjadi
Seorang karyawan memberi pelanggan pesanan makanannya dalam versi Rusia dari bekas restoran McDonald's setelah upacara pembukaan di Moskow pada 12 Juni 2022. Bekas restoran McDonald's di Rusia telah diganti namanya menjadi "Vkusno i tochka" ("Lezat. Perhentian Penuh") , kata pemilik baru sebelum grand re-opening mereka. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Manajemen/staf:

Hingga pengambilalihan, Paroev telah bekerja untuk McDonald's selama tujuh tahun, termasuk sebagai kepala keuangan bisnis Rusia selama 6 1/2 tahun hingga November 2021, menurut profil LinkedIn-nya.

Dia diangkat menjadi CEO McDonald's Rusia pada Februari, beberapa minggu sebelum Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.

Govor akan mempertahankan puluhan ribu karyawan rantai itu setidaknya selama dua tahun, kata perusahaan AS itu.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved