Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Serahkan 210 Jenazah Tentara Ukraina, Sebagian Besar Tewas di Mariupol

Rusia menyerahkan 210 jenazah tentara Ukraina. Sebagian besar dari mereka tewas dalam pertempuran di Mariupol.

Anatolii STEPANOV / AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022. - 210 jenazah tentara Ukraina dipulangkan, sebagian besar tewas dalam pertempuran di Mariupol. 

“Ini adalah konflik paling signifikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Itu menjelaskan mengapa jatuhnya korban sangat besar. Untuk meredam jatuhnya korban, sekarang Ukraina perlu senjata kuat yang bisa menandingi atau bahkan melampaui persenjataan Rusia,” lanjutnya.

Konsentrasi serangan artileri Rusia di front Donbass diyakini menjadi sebab banyaknya korban jiwa di pihak Ukraina.

Letjen Ben Hodges, purnawirawan mantan komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa, mendeskripsikan strategi Rusia sebagai “pendekatan atrisi Abad Pertengahan.”

Atrisi yang dimaksud Hodges adalah pengikisan kekuatan lawan secara terus-menerus.

Menurutnya, AS, Inggris Raya, dan negara-negara Barat lain mesti segera mengirimkan persenjataan berat untuk menghancurkan baterai-baterai artileri Rusia.

“Pertempuran ini jauh lebih mematikan dibanding apa yang kita lihat selama lebih dari 20 tahun di Irak dan Afghanistan, di situ kita tidak menyaksikan jumlah (korban) seperti ini,” kata Letjen Hodges.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved