Kamis, 2 Oktober 2025

Mantan Putri Qatar Ditemukan Tewas setelah Kalah dalam Perebutan Hak Asuh Anak

Kasia Gallanio, mantan istri pangeran Qatar ditemukan tewas di rumahnya di resor Marbella, Spanyol diduga karena overdosis obat-obatan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Instagram @kashounia
Kasia Gallanio. Mantan istri pangeran Qatar ditemukan tewas di rumahnya di resor Marbella, Spanyol diduga karena overdosis obat-obatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri pangeran Qatar, Kasia Gallanio ditemukan tewas di rumahnya di resor Marbella, Spanyol, menurut laporan media lokal pada Selasa (31/5/2022).

Tubuhnya ditemukan di dalam properti oleh polisi pada hari Minggu lalu.

Kasia Gallanio (45) diduga tewas akibat overdosis obat-obatan.

Dilansir Independent, Gallanio sebelumnya kalah dalam perebutan hak asuh atas ketiga putrinya.

Ia tinggal di Spanyol sementara mantan suami dan ketiga anaknya berada di Prancis.

Selama ini, Gallanio telah berjuang melawan alkoholisme dan depresi, lapor surat kabar Prancis Le Parisien.

Gallanio merupakan warga keturunan Polandia yang lahir di Los Angeles, AS.

Baca juga: Bertemu Menteri Keuangan Qatar, Menko Airlangga Dapat Undangan Khusus Nonton Piala Dunia 2022

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Piala Dunia 2022 Qatar akan Dipimpin Wasit Wanita yang Punya Karier Mentereng

Kasia Gallanio
Kasia Gallanio (Instagram @kashounia)

Ia menikah dan menjadi istri ketiga Abdelaziz bin Khalifa al-Thani (73) pada 2004.

Abdelaziz adalah anggota keluarga kerajaan Qatar, House of Thani.

Ia adalah putra pertama Khalifa bin Hamad Al Thani, Emir Qatar kedelapan, dan anak tertua Emir dan pasangan pertamanya, Sheikha Amna binti Hassan bin Abdulla Al Thani. 

Selama pernikahan mereka, Abdelaziz dan Gallanio dikaruniai tiga anak perempuan.

Namun, keduanya bercerai kemudian berjuang dalam perebutan hak asuh selama15 tahun.

Perceraian diduga dipicu tuduhan bahwa Abdelaziz bin Khalifa al-Thani melakukan pelecehan seksual terhadap putri sulungnya.

Baca juga: Perkenalkan Hayya Hayya Lagu Piala Dunia Qatar 2022, Lebih Baik Bersama-sama, Begini Lagunya

Abdelaziz bin Khalifa al-Thani di Paris skitar tahun 1980
Abdelaziz bin Khalifa al-Thani di Paris skitar tahun 1980 (via Mirror)

Dia selalu membantah tuduhan itu.

Ia tetap tinggal di Paris bersama anak-anaknya.

Abdelaziz telah tinggal di Prancis selama bertahun-tahun diduga karena diasingkan.

Ia diduga terlibat kudeta yang gagal terhadap pemimpin Qatar pada 1990-an.

Sementara itu, Louis Spagnuolo, teman dekat mantan sang putri di Marbella, mengatakan kepada surat kabar Spanyol Olive Press bahwa Gallanio "melawan narkoba" dan bukan pecandu alkohol.

"Saya mengenalnya dengan sangat, sangat baik dan saya sangat terpukul dengan berita itu," katanya.

"Dia adalah orang yang sangat baik dan mereka yang mengenalnya mencintainya."

"Dia mencintai putrinya melampaui keyakinan dan tidak akan pernah meninggalkan mereka."

"Dia mati melawan narkoba dan tidak pernah menjadi pecandu alkohol."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved